Jodoh Tak Sampai, Calon Suami Meninggal 10 Menit Usai Bertemu Terakhir Kalinya

Baru 10 Menit yang Lalu Bertemu, Dengar Calon Suami Kecelakaan

Malam itu almarhum baru saja pulang dari rumah Husnina di Klang, Selangor. Kira-kira 10 menit setelah almarhum baru jalan, Husnina kaget dapat panggilan telepon yang menyatakan almarhum kecelakaan di jalan tol Persekutuan.

" Saya pikir hanya kecelakaan biasa. Saya kemudian coba hubungi ponselnya, tapi dijawab oleh orang lain yang memberitahu pemiliknya kecelakaan.

" Kali kedua saya hubungi, orang di sebelah sana memberitahu kalau dia sudah meninggal dunia," cerita Husnina.

Menabrak Mobil Parkir di Bahu Jalan

Menurut Husnina, meskipun begitu, dia tidak langsung mempercayai kabar duka yang baru saja didengarnya tadi.

Dengan pikiran kalut, Husnina segera bergegas ke lokasi kejadian untuk melihat sendiri keadaan calon suaminya, ditemani orangtuanya.

Begitu sampai, Husnina dan orangtuanya melihat almarhum sudah terbujur di tempat kejadian. Menurut Husnina, almarhum yang naik sepeda motor menabrak sebuah mobil yang parkir di jalur darurat.

Saat Dilihat Seperti Orang Pingsan

" Aku segera berlari dan melihatnya sudah kaku... ketika itu keadaan almarhum tak ubahnya seperti orang yang sedang pingsan. Almarhum tidak mengalami cedera luar yang parah sama sekali.

" Ketika itu salah seorang warga yang berada di situ memeriksa denyut nadi almarhum, dan mengatakan jika almarhum sudah menghembuskan napas terakhir.

" Aku memang tak terima dengan kenyataan itu, apalagi kami baru saja bertemu. Tapi siapa sangka, rupa-rupanya itu adalah pertemuan terakhir kami sebelum sempat dinikahkan," kata wanita berusia 23 tahun ini.

Rencana Menikah Sebelumnya Tertunda

Menurut Husnina, mereka berencana untuk mendirikan rumah tangga sekitar Oktober tahun ini, setelah tujuh tahun pacaran dan saling mengenal keluarga masing-masing.

Sebenarnya sebelum ini sudah berencana untuk menikah tapi tertunda gara-gara penerapan pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Jadi, mereka sepakat untuk menikah di akhir tahun 2021

" Siapa sangka dia pergi terlebih dahulu meninggalkan kami. Empat hari setelah kepergiannya, kehidupan sangat berbeda. Tidak ada lagi orang yang rajin kirim pesan setiap hari, tak ada lagi orang yang bisa diajak curhat.

" Pergi kerja teringat almarhum, buat apa pun teringat almarhum. Apa yang aku tak bisa lupakan adalah senyuman yang tak pernah lekang dari bibirnya. Aku hanya mampu sedekahkan Al-Fatihah dan menatap foto serta video almarhum setiap kali teringat dia," ceritanya.

Sumber: mStar.com.my