Ilustrasi Berolahraga Sambil Memakai Masker. (Foto: Pexels.com)
Dream - Berolahraga di tengah pandemi Covid-19 memang dianjurkan. Tujuannya agar stamina dan imunitas tubuh tetap terjaga.
Salah satu olahraga yang tergolong ringan yang bisa dilakukan di tengah wabah corona ini adalah jogging.
Sayangnya, imbas wabah corona mengharuskan orang yang jogging di luar ruangan untuk tetap memakai masker.
Tetapi jogging sambil memakai masker ternyata bisa menyebabkan masalah serius pada paru-paru orang yang melakukannya
Baru-baru ini, seorang warga Wuhan, China, mengalami pengempisan paru-paru setelah jogging sejauh 4 kilometer sambil memakai masker.
Menurut FOX News, pria berusia 26 tahun itu langsung dirawat di Rumah Sakit Pusat Wuhan karena menderita nyeri dada dan sesak napas.
Setelah diperiksa, dokter menemukan bahwa paru-paru kirinya mengempis hingga 90 persen. Selain itu, jantungnya bergeser ke kanan.
Pria itu dikabarkan menempuh jalan pintas setelah merasa kesulitan bernapas. Dia juga berjalan di sisa jogging-nya hingga ke rumah.
Tetapi begitu tiba di rumah, kondisinya semakin memburuk hingga keluarganya mengantarnya ke rumah sakit.
Paru-paru kempis juga dikenal sebagai pneumotoraks. Kondisi ini terjadi ketika udara bocor ke ruang di antara paru-paru dan dinding dada.
Beruntung, setelah menjalani operasi pada paru-parunya, pria tersebut dilaporkan sudah dalam kondisi stabil.
Menurut pernyataan rumah sakit di Weibo, kondisi yang hampir mengancam nyawanya disebabkan karena pria itu mengenakan masker saat jogging.
Pria itu mulai jogging 14 hari yang lalu. Tetapi perlahan-lahan meningkatkan jarak tempuhnya setiap kali jogging di luar rumah.
Dia dilaporkan mengenakan masker setiap kali jogging sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi dirinya dari Covid-19.
(Sah, Sumber: World of Buzz)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini