Dream - Bupati Mimika Johannes Rettob memastikan bakal bergerak cepat menyelesaikan sejumlah program pemerintahan kabupaten Mimika. Target itu dibuat seiring akan berakhirnya masa jabatan pada September 2024 mendatang.
“Saya minta kepada semua pimpinan-pimpinan organisasi perangkat daerah untuk melakukan evaluasi kinerja selama 5 tahun kita bekerja. Sudah berapa persen rencana pembangunan jangka menengah daerah kita ini di tercapai 2019-2024. Ini yang pertama kita akan lakukan, gercep,” kata Johannes saat ditemui Redaksi Dream baru-baru ini.
Pria yang akrab disapa JR itu mengungkapkan, pemerintahannya berharap bisa menyelesaikan proses penghitungan angka harapan hidup di tingkat Kabupaten, Distrik, hingga ke tingkat kampung.
Tak hanya itu, Johannes Retob juga akan mengevaluasi pembangunan listrik, pendapatan bruto masyarakat, angka kemiskinan, hingga persoalan stunting.
“Semua ini kita lakukan dalam waktu yang sangat cepat..... Sehingga ini menjadi titik poin pembangunan kita untuk 5 tahun ke depan. Ini yang kurang lebih sebenarnya yang kita lagi lakukan,” ucap dia.
Tak hanya melakukan evaluasi tehadap program yang sedang dan sudah berjalan, Johannes Rettob juga akan mendorong percepatan pembangunan rumah layak huni. Program ini beriringan dengan pembangunan listrik dan air bersih.
“Dalam waktu kurang lebih 3 bulan ini kami akan berjuang mati-matian untuk bisa memberikan air bersih, air layak minum, untuk masyarakat di Kota Timika dan juga di Kabupaten Mimika secara keseluruhan,” ujarnya.
Dari berbagai target program yang akan diselesaikannya, Johannes menjelaskan, hal pertama harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan penataan birokrasi.
“Ini yang dalam 3 bulan terakhir, harus kita selesaikan penataan birokrasi, agar nanti dengan birokrasi yang 3 bulan ini kita bisa selesaikan, maka kita akan bisa menyelesaikan apa program kita yang sebenarnya, ini targetnya,” ucapnya.
Membenarkan akan maju dalam pemilihan kepala daerah Mimika mendatang, Johannes memiliki harapan besar kepada kemajuan daerahnya. Ia bertekad untuk membangun sektor pendidikan hingga kesehatan di Mimika agar tercipta masyarakat yang sejahtera.
“Mimika ini harus makmur, bagaimana dia makmur? dia harus sehat dan harus cerdas. Dia sehat dulu, sesudah itu cerdas, baru dia bisa melakukan apa saja untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Johannes, Mimika membutuhkan keamanan dan kenyamanan yang bisa tercapai ketika masyarakat merasakan kehadiran pemerintah. Untuk mencapai target, ia akan menjalankan gerakan yang disebutnya sebagai ‘Gerbang Emas Mimika’.
”Gerbang Emas itu apa? ‘Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat’. Gerbang Emas Mimika, ini targetnya, bagaimana masyarakat bangkit untuk kesejahteraannya, bangkit untuk ekonominya, maka masyarakat pasti makmur,” ungkapnya.
Ia juga bertekad untuk membangun sekolah, hingga fasilitas kesehatan gratis yang dapat dirasakan masyarakat.
“Sekolah harus bisa gratis, dan memang bisa kita ciptakan itu gratis. Yang kedua, kesehatan harus gratis, ada BPJS Kesehatan, kita pakai BPJS Kesehatan, dan kalau kita sudah punya BPJS Kesehatan, seluruh masyarakat Mimika, sampai anak-anak kecil yang baru lahir pun, intinya bahwa semua kesehatan gratis, kecuali kalau memang membutuhkan obat-obat yang lain,” ucapnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN