Presiden Jokowi Membuka Gelaran MTQ Ke-27 Di Medan, Sumatera Utara (Foto: Kemenag)
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 di Kota Medan, Sumatera Utara, dapat membawa kesejukan bagi bangsa ini. Selain itu, dia berharap, MTQ turut membangun hubungan persaudaraan antarwarga bangsa.
Selain membuka gelaran MTQ ke-27, Jokowi juga memimpin doa untuk korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Palu, Sulawesi Tengah.
“ Musibah adalah ujian bagi orang beriman, Islam mengajurkan kita bersabar dan berikhtiar secara maksimal juga berinstrospeksi, mawas diri dalam menghadapi setiap musibah,” kata Jokowi, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 8 Oktober 2018.
Nabi Muhammad SAW, kata Jokowi, mengajarkan kepada umatnya yang tertimpa musibah untuk segera membaca doa.
“ Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguh hanya kepadaNya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala pada musibah yang menimpaku dan ganti yang lebih baik daripadanya," ucap dia memanjatkan doa.
Presiden berharap kegiatan MTQ dapat menjadi salah satu kesejukan dan membangkitkan hubungan antarmanusia dan bangsa. Dalam pidato pembukaan MTQ ke-27 itu, Jokowi juga mengajak umat Islam merenungkan dan memahami makna yang terkandung dalam Alquran.
“ Setelah itu menjalankan Alquran untuk memperkokoh akhlaqul karimah membangun kehidupan beradab dan menerapkan ide-ide besar dan mulia dalam Alquran untuk maslahat umat dan bangsa Indonesia,” kata dia.
Jokowi mengatakan, setiap membaca dan mendengar Alquran akan terpancar kedamaian dalam hati. Rasa damai itu, kata dia, harus dirawat dan terus ditularkan dalam kehidupan bermasyarkat sehari-hari.
“ Saya percaya, untuk itu, tidak ada lagi hoax, fitnah memfitnah, caci mencaci, tidak ada lagi gesekan antar sesama saudara sebangsa dan se Tanah Air Indonesia, yang semua itu kadang terjadi hanya karena urusan pilihan beda politik, hanya karena ego kita, kita harus ingat bahwa Islam adalah agama yang rahmatal lilalamin yang jadi berkah bagi alam semesta yang membawa kebaikan bagi umat dan Indonesia,” ujar dia.
Jokowi menuturkan, umat Islam harus menjaga kerukunan dan persaudaraan, serta persatuan. Sebab, tiga elemen itu merupakan energi untuk bergerak maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang makmur, adil dan sejahtera
“ Kerukunan, persaudaraan dan persatuan adalah kekuatan utama bangsa kita untuk bergerak maju dan menjadi sumber energi kita untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta