Dream - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas soal koalisi. Dia pun heran narasi tak benar tersebut dikembangkan oleh media.
" Sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi, tidak pernah ada permintaan bertemu dan itu sudah dikonfirmasi lagi oleh Sekjen PDI Perjuangan," imbuhnya.
Ari mengatakan Jokowi terbuka untuk bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa, termasuk Megawati. Hanya saja, Ari menuturkan belum ada jadwal pertemuan antara Jokowi dan Megawati dalam waktu dekat ini.
jelasnya.
Menurut dia, pertemuan antar tokoh bangsa merupakan hal yang biasa. Ari menyampaikam Jokowi juga kerap bertemu dengan tokoh ulama, tokoh nasional, maupun tokoh daerah dan masyarakat untul membangun Indonesia.
" Tentu yang tadi saya sampaikan pertemuan antar tokoh-tokoh bangsa untuk kebaikan bangsa itu sesuatu yang sangat baik," ucap Ari.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tak ada pertmuan antara Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
" Enggak ada (permintaan Presiden Jokowi bertemu Megawati)" kata Hasto, Minggu 21 Januari 2024.
Namun, dia menegaskan, pintu rumah Megawati selalu terbuka bagi siapapun yang ingin bertemu,termasuk Presiden Jokowi.
Hasto menyebut, kedatangan Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
ujar Hasto
Terlebih, kata Hasto, Megawati akan sangat terbuka untuk bertemu bagi pemimpin yang mengedepankan kepentingan rakyat bukan kepentingan individu apalagi keluarga.
" Pintu Bu Mega kan selalu terbuka bagi pemimpin yang selalu memikirkan bagi rakyat bangsa dan negara jauh diatas kepentingan pribadi dan keluarga pintu Bu Mega selalu terbuka maka kalau mau bertemu biar dikawal biar didampingi Ibu Sri Mulyani, Pak Baasuki dan Pak Ahok," kata dia.