Jokowi Gelar Zikir Akbar di Istana

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 2 Agustus 2017 10:35
Jokowi Gelar Zikir Akbar di Istana
Zikir akbar ini pertama kali dilakukan di Istana Merdeka.

Dream - Pemerintah menggelar Zikir Akbar di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Zikir dengan tajuk " Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan" pada Selasa malam, 1 Agustus 2017, itu mengawali peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72.

Menurut Presiden Joko Widodo, ulama yang hadir pada acara Zikir Kebangsaan ini bukan hanya dari Pulau Jawa, tapi juga dari Sumatera, termasuk dari Aceh, dari Sulawesi, sampai Manado. Selain itu, ada pula yang datang dari Nusa Tenggara dan Bali, Kalimantan, Maluku, Papua, dan dari daerah-daerah lain. Sabang sampai Merauke.

" Di hari yang berbahagia ini kita memanjatkan doa bagi para pejuang, para pendiri bangsa, para kyai, para alim ulama, para habaib, serta para tokoh agama dan tokoh-tokoh daerah dari seluruh Indonesia yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara kita Indonesia," kata Presiden yang karib disapa dengan nama Jokowi ini.

Melalui peringatan kemerdekaan yang ke-72 ini, Jokowi mengajak semua yang hadir di acara tersebut untuk meneguhkan komitmen untuk menjaga persatuan, kerukunan dan toleransi, serta kerja bersama untuk kemajuan negara kita Indonesia.

" Persatuan, kerukunan, dan kerja sama inilah keunggulan bangsa kita. Dengan dasar negara Pancasila, kita saling menghargai antar kelompok dan golongan. Dengan Pancasila, Indonesia yang majemuk ini bisa bersatu-padu, bisa hidup rukun, saling menghargai dan saling kerja sama," tutur Kepala Negara.

Menurut Jokowi, zikir adalah bagian dari ikhtiar, karena ksemua tahu pula bahwa pada akhirnya kerja keras kita tergantung pada kehendak Allah SWT. Oleh karena itu, semua elemen harus menyertai kerja keras kita dengan doa.

" Kita berzikir dan memanjatkan doa semoga Allah Sang Khalik, semoga Allah berkenan mengabulkan apa yang kita perjuangkan dan mengabulkan apa yang kita cita-citakan bersama," ucap Presiden Jokowi.

Selain ulama, sejumlah pejabat negara hadir dalam Zikir Kebangsaan yang diklaim pertama kali dilakukan untuk memperingati hari kemerdekaan di istana itu. Antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin, KH. Maimoen Zubair, dan KH Miftahul Ahyar.

Sumber: setkab.go.id 

Beri Komentar