Presiden Joko Widodo (Jokowi) Menjamin Dana Haji Tak Bermasalah Jika Diinvestasikan Di Tempat Yang Aman.
Dream – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meluncurkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Badan ini mendapatkan amanah untuk menginvestasikan dana haji ke sjumlah sektor, terutama infrastruktur.
“ Insya Allah nggak akan ada ruginya,” kata Jokowi dalam peluncuran Komite Nasional Keuangan Syariah di Jakarta, dikuti dari setkab.go.id, Jumat, 28 Juli 2017.
Jokowi mengatakan Indonesia bukanlah negara pertama yang menginvestasikan dana haji. Negara-negara lain, terutama Malaysia sudah menerapkan hal ini sebelumnya yang dikenal dengan tabung haji.
Sebagai contoh, pembangunan pelabuhan. Menurut Jokowi, dana haji dapat memberikan banyak manfaat jika digunakan untuk membiayai pembangunan tersebut.
“ (Dana haji) taruh di situ akan memberikan keuntungan yang besar sehingga nanti bisa menurunkan ongkos haji, bahkan kayak tabung haji di Malaysia,” kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi pun menggarisbawahi pemanfaatan dana haji harus ditempatkan di sektor yang aman, bukan di tempat yang berisiko. Contoh sektor yang berisiko adalah perkebunan. Dia mengatakan risiko perkebunan adalah tanamannya terbakar dan hasilnya justru tidak didapat.
“ Itu sudah saya sampaikan agar nanti dana haji kami berikan peluang untuk ditaruh yang enak-enak saja. Yang berisiko jangan karena ini dana umat. Hati-hati,” kata dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah