Kejutan! Jonatan Christie Taklukan Pebulutangkis Terbaik China

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 2 Juni 2016 18:49
Kejutan! Jonatan Christie Taklukan Pebulutangkis Terbaik China
Jonatan pernah bertemu Lin Dan dalam ajang Singapore Open Super Series 2016. Di ajang itu, Jonatan harus menderita kekalahan dari Lin Dan13-21, 7-21.

Dream - Kejutan besar terjadi di ajang BCA Indonesia Open Super Seires Premier (BIOSSP) 2016 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Pebulutangkis muda Jonatan Christie berhasil menundukan pemain andalan Tiongkok, Lin Dan.  

Jonatan bahkan menghempaskan Lin Dan dalam dua game langsung dengan skor 21-12, 21-12.

“ Lin Dan adalah idola saya, dia kelasnya beda, saya masih dibawah. Dua kali juara olimpiade sudah membuktikan bahwa Lin Dan masih beda kelasnya sama saya,” kata Jonatan yang tak dapat menyembunyikan rona bahagia di wajahnya dikutip dari laman badmintonindonesia.org, Kamis, 2 Juni 2016..

Pada pertemuan sebelumnya di Singapore Open Super Series 2016, Jonatan ditaklukkan Lin dengan skor 13-21, 7-21. Dituturkan Jonatan, saat itu Lin tampil lebih siap dibanding sekarang, selain itu Lin sepertinya kurang cocok dengan shuttlecock yang dipakai di BIOSSP yang lajunya kencang.

Jonatan juga menduga lawannya tersebut tak nyaman dengan riuhnya Istora yang mengganggu konsentrasi.

Jonathan melaju ke babak kedua BIOSSP 2016 setelah menghentikan perlawanan Hsu Jen Hao asal Taiwan dalam dua set langsung, 21-12 dan 21-19. Kala itu, dia mengandalkan pola permainan menyerang diimbangi tempo cepat. Menurut dia, teknik itu membuat Hsu kewalahan.

Hsu sendiri mengaku Jonatan memiliki kemajuan dalam permainan. Dia membandingkan performa Jonatan dengan sejumlah pertandingan sebelumnya.

" Menghadapi Jonatan memang agak sulit, sebelumnya sudah dua kali bertemu dan Jonatan memang ada kemajuan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Jonatan adalah pemain muda, dia bermain dengan ritme yang sangat cepat dan bagus sekali," kata Hsu.

Pertandingan melawan Lin merupakan ajang bagi Jonatan untuk meraih tiket masuk ke babak perempat final BIOSSP 2016. Pertandingan itu juga menjadi kali kedua bagi Jonatan bertemu dengan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

" Sejak tanding di Piala Thomas, saya sudah melihat undian BIOSSP dan ada peluang bertemu Lin Dan. Target pribadi saya minimal mau menyamai pencapaian tahun lalu ke perempat final, saya ingin mengalahkan Lin Dan," kata dia.

" Mungkin saya akan diuntungkan dari dukungan penonton di Istora. Soal shuttlecock, mungkin Lin Dan juga tidak suka dengan shuttlecock yang lajunya cepat. Dia memang pemain matang, permainannya alot, tetapi dia tidak cepat-cepat menyerang, banyak mengangkat bola dulu," ucap Jonatan.

Sumber: badmintonindonesia.org

Beri Komentar