Jonatan Christie (badmintonindonesia.org)
Dream - Jonatan Christie belum dapat membuka jalan bagi Tim Thomas Indonesia untuk melaju ke babak final Piala Thomas dan Uber 2016 di Kunshan, Tiongkok. Dia kalah dari Son Wan Ho dalam dua set langsung dengan skor 10-21, 16-21.
Dalam laga kali ini, permainan Jonatan begitu berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, dia lebih banyak ragu-ragu hingga kesulitan mengembalikan pukulan yang tergolong mudah.
" Kurang puas dengan penampilan hari ini, saya minta maaf karena saya belum bisa menyumbang poin untuk tim Indonesia," ujar Jonatan, dikutip dari laman badmintonindonesia.org, Jumat, 20 Mei 2016.
Jonatan mengaku mendapat banyak pelajaran di permainan ini. Salah satunya harus berjuang keras jika ingin mengalahkan pemain yang masuk peringkat 10 dunia.
" Dari sini saya belajar kalau melawan pemain top 10 dunia memang nggak gampang. Kalau kayak Hu Yun (Hongkong) masih naik turun. Tetapi kalau yang di 10 besar dunia ini sudah stabil, nggak gampang dimatiin dan mereka nggak gampang buat salah sendiri. Mungkin Son lebih percaya diri karena kemarin bisa mengalahkan Chen Long (Tiongkok)," ucap Jonatan.
Dia mengaku masih kalah pada segi kematangan dan kesabaran. Hal itu membuat Jonatan sulit menentukan kapan saat harus menyerang dan kapan harus sabar.
" Jadi tunggal pertama sebetulnya nggak bikin tegang, saya sudah merencanakan untuk bermain sabar, tapi di lapangan malah beda hasilnya, malah buru-buru ingin mematikan lawan," tutur Jonatan.
Di set pertama, Jonatan terlalu terburu-buru sehingga harus mengikuti ritme lawan. Dia mencoba memperbaiki permainan di set kedua dengan berusaha lebih sabar dan tenang serta menghindari banyak kesalahan.
Ritme permainan tersebut kemudian diimbangi oleh Son. Saat ada kesempatan, Son langsung menghujamkan smash ke arah Jonatan.
" Son memang menunggu serangan saya, beberapa kali ada bola tanggung, saya smash dan dia bisa mengembalikan dengan baik. Habis itu sayanya yang malah nggak bisa balikin lagi. Di game kedua, saya coba ngadu bola depan, waktu kedudukan 12-15, Son mengubah strategi, balik lagi saya nggak bisa ngatur lagi," ujar Jonatan.
Sumber: badmintonindonesia.org
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN