Kasino Terselubung Di Apartemen Robinson. (Foto: Merdeka.com/Imam Buhori)
Dream - Kasino di Apartemen Robinson di Jakarta Utara terbongkar polisi pada Minggu, 6 Oktober 2019. Polisi menangkap 133 orang.
Sebanyak 91 orang ditetapkan sebagai tersangka. Sebanyak 42 tersangka menjadi penyedia kegiatan perjudian dan 49 tersangka sebagai pemain judi.
Praktik judi di lantai 29 dan lantai 30 untuk ruangan khusus kalangan tertentu saja. Selama penggerebekan, polisi menemukan banyak barang bukti dan informasi penting lainnya.
Informasi yang dihimpun Merdeka.com, polisi mengetahui praktik perjudian tersebut baru berjalan selama tiga hari. Persiapan tempatnya sudah dilakukan pengelola sejak dua bulan.
Meski baru berjalan tiga hari, keuntungan kasino tersebut mencapai Rp700 juta per hari. Praktik judi kasino itu menggunakan baccarat, paikiu, roullette, dan tashio. Diketahui baru beroperasi selama tiga hari.
" Setiap harinya keuntungan sekitar Rp700 juta. Kita masih akan lakukan pemeriksaan mendalam terkait ini," kata Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kasino terselubung di Apartemen Robinson. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Argo mengatakan, perjudian ini menamakan diri sebagai Klub RBS29. Penjudi berasal dari sejumlah daerah di Jakarta.
" Untuk masuk ke sini ada kode tertentu. Selain area di lantai 29, ada pula area VIP di lantai 30," ujar dia.
Argo menyebut, ruang VIP itu punya nilai taruhan tinggi. Ruang VIP ini hanya terdapat empat meja didekor dengan warna merah.
" Di lantai 29 yang didekor dengan warna hijau. Dan memiliki lebih banyak area pertandingan. Mereka memasang tarif taruhan minimal Rp50 ribu, dan tidak ada batas maksimal. Sedangkan mereka (karyawan) biasa mendapat honor Rp150 hingga 250 ribu per hari," kata dia.
Dalam kasus ini, polisi masih berupaya mengejar 7 orang ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka adalah YS, SN, FD, AY, HN, MR, selaku penyandang dana, dan HS penanggungjawab operasional.
" Daftar DPO 7 orang. Mereka tidak diketemukan di sini, mereka penanggungjawab operasional dan penyandang dana," ucap dia.
Dream – Seorang gadis anak dari raja kasino di Hong Kong tak perlu lagi repot memikirkan masa depannya setelah menikah. Meski baru bertunangan, gadis bernama Sabrina Ho sudah mengantongi modal berkeluarga hingga Rp1 triliun.
Diketahui, Sabrina Ho baru-baru ini melangsungkan acara lamaran. Sebagai seserahan, pria yang melamarnya membawa berbagai hadiah. Orang tua Sabrina juga memberikan hadiah untuk masa depan putrinya.
Anak juragan kasino ini mendapatkan hadiah properti senilai 500 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp912,29 miliar.
Sebagaia bonus, Sabrina juga mendapatkan emas dan perhiasan berlian senilai 100 juta dolar Hong Kong sekitar Rp182,55 miliar.
Jika ditotal hadiah seserahan Sabrina saja sudah mencapai Rp1,09 triliun.
Dikutip dari Straits Times, Senin 10 Juni 2019, Sabrina dan tunangannya, Xin, terpaut 7 tahun. Sabrina berusia 28 tahun, sedangkan Xin 21 tahun.
Wanita ini menjalankan perusahaan seni dan budaya di Macau, sedangkan Xin berstatus pelajar di Harvard University.
Rencananya, Sabrina dan Xin akan menggelar pernikahannya tahun depan.
Sabrina dilamar oleh Xin dengan 99.999 mawar di pusat perbelanjaan di Shanghai. Saudara lelaki Shabrina, Mario, menyelamatinya. Wanita itu dilamar ketika sedang hamil.
“ Saya akan merindukannya, namun saya benar-benar bahagia untuknya,” tulis Mario dalam sebuah pos.
Dia berpesan agar saudarinya tetap bersikap hormat dan berbakti kepada mertuanya. Plus, mengingatkan Sabrina agar tak lupa berkunjung kepada orang tuanya sendiri.
“ Ingatlah untuk pulang dan kunjungi kami. Tetap sehat dan punya banyak anak,” tulis Mario.
Adiknya ini juga berharap Sabrina bahagia dengan pria pilihannya dan pernikahan langgeng. “ Berharap kamu dan ipar laki-laki akan menjadi tua bersama dan memiliki pernikahan yang bahagia,” tulis Mario.
Dream - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, ditipu seorang pria berinisial NSN. Pria yang mengaku sebagai kepala sekolah itu sempat meminta uang sebesar Rp10 juta dengan dalih membangun musala.
Pria tersebut mengaku ke Tjahjo sebagai Shintawaty Sri Utami, Kepala Sekolah SD Rejosari, Semarang, Jawa Tengah.
" Tersangka meminta sumbangan dana sebesar Rp10 juta untuk membangun musala di sekolah tersebut. Korban pun memerintahkan stafnya untuk mentransfer uang ke rekening milik NSN," kata Panit I Resmob Polda Metro Jaya, AKP Reza Pahlevi, dilaporkan merdeka.com, Rabu, 23 Januari 2019.
Tjahjo awalnya tak curiga dengan bantuan itu. Tetapi, setelah mengecek kebenarannya, Tjahjo menemukan fakta sebaliknya.
Pihak sekolah tak pernah meminta uang senilai itu dan tidak ada pembangunan musala. Sadar menjadi korban penipuan, staf Mendagri melaporkan kejadian itu ke polisi.
Setelah penangkapan, NSN mengatakan, uang hasil penipuan itu digunakan untuk berjudi. " Pelaku menggunakan uang tersebut untuk bermain judi," ucap Reza.
(Sah, Sumber: Merdeka.com/Ronald)
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7464094/highlight-day-6-3f5941.jpg)
