Menteri Perdagangan, yaitu Zulkifli Hasan mencatat lonjakan transaksi Harbolnas 2023 yang mencapai Rp 25,7 triliun, jauh melampaui pencapaian tahun sebelumnya pada Harbolnas 2022 yang hanya mencapai Rp 2,9 triliun.
Menurut Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), lonjakan nilai transaksi ini ternyata memicu kebanggaan masyarakat dalam membeli dan menggunakan produk lokal, terutama di kalangan yang lebih mampu secara finansial.
Menurut survei yang dilakukan oleh NIQ Indonesia, dari total transaksi senilai Rp 25,7 triliun, terlihat bahwa kelas atas semakin tertarik untuk membeli produk lokal.
Dalam hasil survei ini, sektor perawatan pribadi ternyata menjadi sorotan utama, terlihat dari banyaknya produk perawatan wajah dan tubuh yang bermunculan secara lokal.
Mendag memperkirakan bahwa transaksi e-commerce pada tahun 2023 akan melonjak sebesar Rp 533 triliun. Hal tersebut mengalami penaikan dari jumlah transaksi e-commerce sebelumnya sebesar Rp 476,3 triliun pada tahun 2022.
Untuk mendukung potensi pertumbuhan e-commerce, Kementerian Perdagangan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 tahun 2023 yang mengatur perizinan usaha, aspek periklanan, pembinaan, serta pengawasan terhadap pelaku usaha yang beroperasi melalui sistem elektronik.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN