Klaster Pilkada, Kabupaten Serang Masuk Zona Merah

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 15 Desember 2020 16:02

(Foto: Shutterstock.com)

Sedikitnya ada delapan daerah di Banten masuk zona merah.

Dream - Kabupaten Serang, Banten, ditetapkan masuk dalam zona merah. Hal ini dipicu peningkatan kasus Covid-19 akibat klaster Pilkada.

" Kabupaten Serang minggu ini zona merah, hal ini dampak dari dominasi kasus positif dari klaster Pilkada," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti.

Ati mengatakan klaster Pilkada juga muncul di daerah lain di Banten. Tetapi, risiko penularannya mengalami penurunan dibandingkan pekan-pekan sebelumnya, seperti di Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pandeglang.

" Tangsel kan masih zona merah dan di Pandeglang dan Cilegon pun penilaian zona risikonya angkanya lebih kecil dibandngkan minggu lalu," kata dia.

Di selurun Banten, tercatat delapan daerah masuk zona merah penyebaran Covid-19 di antaranya Kabupaten Serang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel. Sisanya masuk zona oranye.

Banten mencatat penambahan kasus positif sebanyak 182 kasus. Total kasus positif di Banten mencapai 15.601 kasus, dengan 2.245 kasus aktif, 12.893 kasus sembuh dan 463 kasus meninggal.

Sumber: Merdeka.com/Dwi Prasetya.

1 dari 3 halaman

Wapres Berharap Gaya Hidup Sehat Jadi Perilaku Baru Indonesia

Dream – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi solusi paling utama dalam rangka pencegahan penularan covid-19.

Vaksinasi akan berhasil jika perilaku kebiasaan baru dengan memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan diterapkan dengan disiplin.

Wapres meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menerapkan perilaku bersih dan sehat di tengah pandemi virus corona penyebab Covid-19.

“ Perilaku hidup bersih dan sehat ini diterapkan bukan hanya sementara waktu sampai pemberian vaksinasi (Covid-19). Namun diharapkan dapat menjadi budaya dan gaya hidup baru bagi warga Indonesia seterusnya,” tuturnya dalam keterangan secara virtual pada Senin 14 Desember 2020 kemarin.

2 dari 3 halaman

Edukasi 3M Melalui Media

Ilustrasi

Penerima tanda penghormatan Bintang Mahaputera Adipura itu menyebut penanggulangan Covid-19 tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Karena penanggulangan wabah ini harus dilakukan oleh semua pihak tanpa terkecuali termasuk media.

Menurut Ma’ruf Amin, media memiliki pengaruh besar dalam mengubah perilaku hidup masyarakat. Dengan pemberitaan yang disampaikan oleh media, mereka bisa mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan menjalankan protokol 3M.

“ Dengan demikian, masyarakat semakin memahami cara-cara mengubah perilaku hidup masyarakat. Melalui pemberitaan, media bisa mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Menyebarluaskan Informasi Vaksinasi

Selain mampu memberikan edukasi mengenai perilaku hidup sehat, menurut Ma’ruf Amin media juga bisa mencerdaskan masyarakat terutama mengenai fenomena Covid-19 dan berbagai dampak yang ditimbulkan dari virus tersebut.

Hal yang tak kalah penting juga adalah media juga mampu menginformasikan secara luas tentang pentingnya vaksinasi kepada masyarakat untuk mencegah infeksi virus corona penyebab Covid-19.

Menurut Ma’ruf Amin, media perlu menyertakan bukti-bukti valid dan penjelasan ilmiah dari para pakar sehingga mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat.

“ Dalam menyuguhkan informasi mengenai vaksinasi covid-19, insan pers perlu menyertakan data dukung dan penjelasan ilmiah dari para pakar sehingga mampu menumbuhkan kesadaran dan keyakinan masyarakat anak manfaat vaksin,” tegasnya.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.