Kakek Ini Tak Pernah Mencukur Jenggot Selama 21 Tahun, Alasannya Mencengangkan Hingga Bikin Warga Menghormatinya
Dream - Sebagian besar orang pastinya takkan merasa betah memiliki bagian tubuh yang tak terawat. Ketika rambut sudah terlalu panjang, kita akan datang ke tukang cukur atau salon untuk merapikannya sehingga enak dilihat.
Beberapa rambut yang tumbuh di tubuh manusia, khususnya para lelaki, seperti kumis, jenggot, cambang juga sering dijaga kerapihannya. Tak jarang istri juga meminta suaminya untuk memotong rambut-rambut itu ketika dilihat sudah terlalu mengganggu penampilan.
Namun tidak demikian dengan seorang pria asal India ini.
Seorang pria bernama Ramashankar Gupta ini asal Chhattisgarh, India ini memutuskan tidak mencukur jenggot selama 21 tahun terakhir.
Rupanya, Ramashankar punya alasan khusus tidak mencukur jenggot selama puluhan tahun.
Aktivis RTI itu bertekad menjadikan Manendragarh-Chirmiri-Bharatpur (MCB) sebuah distrik baru. Ia tidak akan mencukur jenggotnya sampai suaranya didengar pemerintah setempat.
" Jika Manendragarh-Chirmiri-Bharatpur tidak akan pernah menjadi sebuah distrik, saya juga tidak akan mencukur jenggot saya. Itu adalah perjuangan saya selama 40 tahun,” kata Gupta, dikutip dari India.com.
Tekad itulah yang sudah dipegang teguh pria tersebut selama 21 tahun terakhir sampai akhirnya Pemerintah Chhattisgarh menetapkan MCB sebagai distrik ke-32 negara bagian.
Gupta mencukur jenggotnya setelah pengumuman Manendragarh-Chirmiri-Bharatpur sebagai distrik baru pada Agustus tahun lalu.
Namun karena butuh waktu hampir setahun untuk meresmikan distrik yang baru diumumkan, Gupta kembali tidak mencukur jenggotnya selama satu tahun.
Akhirnya tekad ini terpenuhi pada hari Jumat, 9 September 2022, saat dirinya memutuskan untuk bercukur bersih. Gupta juga menyerahkan memorandum pertama kepada kolektor distrik MCB.
“ Saya berterima kasih kepada Ketua Menteri Bhupesh Baghel untuk ini. Saya berharap Manendragarh akan menjadi distrik percontohan tidak hanya di Chhattisgarh tetapi juga di negara ini,” ujar Gupta.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

Dream - Seorang pria di India tengah menjadi sorotan karena mengangkat kepalan. Bukan dalam waktu singkat, tangan kanan pria yang telah berusia lanjut itu telah terkepal dan diangkat di atas bahanya selama 45 tahun. Hampir separuh abad itu pula tangannya tak pernah diturunkan.
Amar Bharati pertama kali mengangkat kepalan kanannya pada 1970-an. Itu dia lakukan karena termotivasi kepercayaan yang dipegangnya.
Bharati pernah menikah dan memiliki tiga orang anak. Dia dulu bekerja di sebuah bank di India namun memutuskan mundur.
Dia beralasan ingin menjalani kehidupan secara sederhana. Selain itu, berharap dapat menciptakan perdamaian dunia.
Dia memutuskan untuk mendedikasikan diri untuk menjalankan ajaran Siwa. Dalam upaya menunjukkan pengabdiannya, dia punya ide untuk mengangkat lengannya dan menjaga posisinya tetap seperti itu.
" Saya tidak meminta banyak. Mengapa kita harus berselisih, mengapa ada begitu banyak kebencian dan permusuhan di antara kita? Saya ingin semua orang India hidup dalam damai," kata Bharati.
" Saya ingin seluruh dunia hidup dalam damai," ucap dia melanjutkan.
Bharati menghabiskan dua tahun pertama pencariannya dengan kesakitan. Tetapi setelah itu, perlahan-lahan mulai mereda.
Bukan karena terbiasa melainkan lebih disebabkan syaraf di lengannya mati secara perlahan. Dia pun tak bisa merasakan apapun pada tangan kanannya.
Karena beberapa dekade berada pada posisi yang sama, dia akan membutuhkan banyak waktu untuk menurunkan lengannya ke samping pinggang. Sebab, tangannya sudah kehilangan sirkulasi darah.
Banyak yang menganggap itu tidak mungkin terjadi. Sementara yang lain mengatakan jikapun bisa seperti Bharati, itu tidak akan membuat kehidupan spiritual menjadi nyaman, dikutip dari Daily Star.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap