Kakek Tua Hidup Bersama Buaya Raksasa, Rutin Diumpani Ikan Biar Kenyang

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 16 November 2021 14:47
Kakek Tua Hidup Bersama Buaya Raksasa, Rutin Diumpani Ikan Biar Kenyang
Kakek ini pelihara buaya raksasa dan melatihnya hingga jinak.

Dream - Di Desa Kiagala di pinggiran Danau Nyasa di Tanzania, kamu akan melihat seorang kakek yang bersahabat baik dengan seekor buaya raksasa. Tanpa takut akan menjadi santapan makan siangnya, pria yang telah merawat buaya berusia 10 bulan sudah menganggapnya sebagai anak sendiri.

Kakek itu bernama John Ndugulu, atau yang lebih dikenal oleh masyarakatnya sebagai Mzee Majoka. Sedang buaya berumur 10 bulan diberi nama Ajabu dan telah menjadi hewan peliharaannya.

Tentu saja hewan peliharaan ini adalah sebuah keanehan yang nyata, mengingat buaya dikenal sebagai reptil ganas yang hidup di alam liar.

Penasaran bagaimana awal mula kakek ini bisa memelihara buaya? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

1 dari 4 halaman

Tiap Hari Cari Ikan Biar Buaya Kenyang

Ilustrasi

Dilansir dari laman yen.com.gh, Mzee Majoka selalu memberi makan buaya peliharannya dengan ikan setiap hari. Kondisi keuangan yang tidak memungkinan membuat Majoka harus memupus keinginannya memelihara lebih banyak buaya.

Ayah empat anak ini mengatakan persahabatannya itu dimulai ketika ia terbiasa memberi makan buaya di danau terdekat. Dari pengalamannya, hewan ganas itu cenderung dekat dengan manusia yang rutin memberinya makan.

“ Tahukah Anda, setiap hewan cenderung lebih dekat dengan Anda jika Anda terus memberinya makan. Bukan hanya buaya, bahkan burung dan ternak,” katanya.

Sejak memelihara reptil ganas itu, Majoka akan mencari ikan setiap hari untuk memastikan hewan peliharaannya bisa makan dengan kenyang.

2 dari 4 halaman

Yakin Tak Buas Jika Kenyang

Di lingkungan tempatnya tinggal, warga sekitar desa Kiagala tinggal berdekatan dengan danau. Namun tidak pernah ada laporan kasus serangan buaya kepada penduduk sekitar. Hal itulah yang membuat para tetangga sama sekali tidak menganggap aneh jika Mzee Majoka memelihara buaya.

Setelah memelihara buaya dalam beberapa waktu, kakek tua itu mengetahui bahwa buaya atau reptil pada umumnya akan menjadi agresif hanya ketika dia lapar. Saat kenyang, mereka juga bisa menghormati manusia seperti hewan lainnya.

" Anda lihat, seorang anak berperilaku seperti yang diajarkan oleh orang tuanya, itu adalah cara yang sama saya telah membesarkan reptil ini," katanya.

3 dari 4 halaman

Tidak Ada Hubungannya dengan Ilmu Sihir

Ilustrasi

Suatu ketika saat ada sebuah acara, Mzee Majoka memberi tahu hewan peliharaannya untuk bersabar karena terpaksa menahan lapar karena menu makannya akan datang terlambat.

Namun dia memastikan akan memberinya makanan sesegera mungkin setelah dia tiba di rumah.

Ia juga mengungkapkan telah melatih buaya untuk mengetahui area yang ditentukan di sekitar rumah untuk panggilan panjang.

Menurutnya, buaya itu sama seperti hewan peliharaan lainnya dan tidak ada hubungannya dengan ilmu sihir. Sebab dengan telalten kakek tua ini melatihnya hingga menjadi jinak seperti sahabat sendiri.

4 dari 4 halaman

Pemuda Pelihara Hyena di Rumah

Diketahui, kasus serupa juga terjadi di tempat lain. Seorang pria Ethiopia bernama Abbas Yusuf telah dijuluki The Hyena Man karena tinggal dengan lima hyena di rumahnya.

Hyena adalah salah satu hewan mamalia yang 95 persen memperoleh makanannya dengan cara berburu. Hyena memiliki tiga spesies yaitu hyena tutul, hyena belang, dan hyena coklat. Hewan omnivora ini memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan serigala.

Pemuda yang mendapat julukan The Hyena Man itu berhasil melatih hewan yang terkenal liar dan galak itu hingga bisa berperilaku layaknya anjing.

Bahkan hyena-hyena milik pemuda itu juga bergiliran memakan apa yang diberikan oleh tuannya. Abbas Yusuf mengungkapkan dia belajar keterampilan melatih hewan galak dari ayahnya. Rupanya ia telah menjaga tradisi berusia 200 tahun itu agar tetap hidup.

Beri Komentar