Kala Buya Syafii Maarif Naik KRL ke Istana Bogor di Pagi Buta

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 15 Agustus 2017 07:02
Kala Buya Syafii Maarif Naik KRL ke Istana Bogor di Pagi Buta
Kisah kesederhanaan Syafii Maarif yang dapat dicontoh generasi penerus bangsa.

Dream - Siapa yang tak mengenal Syafii Maarif. Intelektual berusia 82 tahun ini berperan besar bagi kemajuan bangsa. Memberikan masukan mengenai hidup berdampingan dalam keberagaman latar belakang.

Syafii yang kini tergabung sebagai Tim Pengarah Unit Kerja Presiden (UKP) Pancasila masih menunjukkan kesederhanaannya. Kondisi itu terekam dalam unggahan Direktur Eksekutif MAARIF Institute for Culture and Humanity Muhammad Abdullah Darraz di Facebook pribadinya.

Darraz mengatakan Syafii yang hendak menuju ke Istana Bogor untuk mengikuti Peluncuran Program Penguatan Pendidikan Pancasila, Sabtu, 12 Agustus 2017, berangkat usai subuh dari penginapannya di Kuningan, Jakarta Selatan ke Stasiun KRL Tebet.

Buya Syafii menumpang kereta

Direktur, sy otw Kby Lama, tomorrow to Bogor by KRL. Maarif," kata Maarif kepada Darraz sehari sebelum acara di Bogor.

Padahal, sebetulnya Syafii dapat menaiki mobil operasional lembaga yang didirikannya Maarif Institute. Tetapi, saat Darraz menawarkan, Syafii menolak.

" Kami sudah tawarkan dengan sedikit paksaan agar Buya mau diantar oleh supir MI (Maarif Institute). Namun beliau menolak," tulis Darraz.

Selama perjalanan, Syafii ditemani keponakannya Asmul Khairi.

Kesederhanaan Syafii memang patut dicontoh. Dia tidak ingin bergantung pada orang lain untuk memerdekakan jiwa manusia.

" Manusia sepuh ini menjadi satu bentuk keteladanan yang harus ditiru, setidaknya bagi kami anak-anak ideologisnya. Doa kami, semoga Buya sehat selalu, dan senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin," tulis Darraz.(Sah)

Beri Komentar