Kapolri: Negara Lagi Pusing, Polisi Bermasalah Langsung Saya Copot

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 13 September 2022 12:00

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Instagram @listyosigitprabowo)

Jenderal Sigit dengan tegas akan langsung mencopot anggotanya yang melakukan pelanggaran.

Dream - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan di hadapan jajaran institusinya. Jenderal Sigit dengan tegas akan langsung mencopot anggotanya yang melakukan pelanggaran.

“ Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Pelanggaran-pelanggaran yang kalau itu kita lakukan maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri,” katanya dikutip dari Instagram resmi @listyosigitprabowo.

Orang nomor satu di Polri ini mengingatkan agar semua personelnya berani mengungkapkan pendapat, jika ada hal yang kemungkinan tidak pas. Menurutnya, kalaupun ada bawahan yang mengingatkan atasan, menurutnya itu sah-sah saja. Semua ini demi kebaikan institusi.

“ Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan, atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama, menyampaikan ‘komandan sepertinya ini salah’ dan itu sah-sah saja,” ungkapnya.

1 dari 3 halaman

Dia kembali menegaskan, siapa saja anggota Polri yang melakukan pelanggaran akan ditindak dengan tegas. Pria kelahiran Ambon itu mengungkap bahwa tindak tegas itu adalah bentuk kesayangannya kepada anggota Polri.

“ Saya harus mencopot, saya harus menindak, terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dan ini terus saya ulang-ulang karena saya sayang dengan 430.000 Polisi yang telah bekerja dengan baik dan 30.000 PNS yang juga bekerja dengan baik,” tegasnya.

“ Jadi kalau masih ada yang kedapatan melanggar terkait dengan masalah judi, penyakit masyarakat. Negara sedang pusing, bebannya cukup berat terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara, tolong diberantas,” ujarnya.

2 dari 3 halaman

Kapolri yang sudah mengemban jabatannya sejak 27 Januari 2021 itu kembali mengatakan, jika ada laporan pelanggaran, dia akan langsung memproses pencopotan. Hal ini berlaku untuk Polisi Laki-Laki (Polki) maupun Polisi Wanita (Polwan).

“ Kalau ada laporan, saya tidak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya copot. Ini berlaku untuk semuanya, apakah itu Polki, apakah itu Polwan,” pungkasnya.

3 dari 3 halaman