Presiden Joko Widodo Didampingi Kapolri, Tito Karnavian Beserta Rombongan Berjalan Kaki Menuju Lokasi Upacara HUT Ke-72 TNI Di Pelabuhan Indah Kiat, Banten (5/10). (Liputan6.com/Pool/Agus Suparto)
Dream - Kasus penganiayaan siswi SMP oleh belasan pelajar SMA di Pontianak, Kalimantan Barat sampai juga ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu di Indonesia itu langsung memerintahkan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian untuk tegas menangani kasus penganiayaan siswi tersebut
" Saya sudah peringatkan Kapolri tegas menangani ini sesuai prosedur hukum, tegas," kata Jokowi, dilaporkan Liputan6.com, Rabu, 10 April 2019.
Jokowi menilai, kasus ini muncul karena terjadinya pergeseran interaksi masyarakat. Dari dunia nyata, ke ranah media sosial.
Presiden meminta semua pihak waspada dan bijak dalam bermedia sosial.
" Hati-hati dengan ini, ini ada masa transisi yang semuanya kita harus hati-hati. Terutama awasi betul anak-anak kita, jangan sampai kejebak pada pola interaksi sosial yang sudah berubah tetapi kita belum siap," kata dia.
Tak lupa Jokowi berpesan agar para guru dan orangtua turut andil membimbing anaknya dalam menggunakan media sosial.
" Orang tua, guru, masyarakat itu juga bersama-sama merespons setiap perubahan-perubahan yang ada, meluruskan hal-hal yang tidak betul di lapangan, ini harus disikapi bersama-sama," ucap dia.
(Sah/ Laporan: Liputan6.com/Sania Mashabi)
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
