© MEN
Dream - Polisian mengungkapkan penyebab kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang KM 91 pada Senin lalu. Kecelakaan beruntun yang menyebabkan sembilan orang meninggal dunia itu disebabkan dump truck pasir, yang disopiri DH dan S, kelebihan muatan.
" Dari yang harusnya 12 ton, ini mengangkut 37 ton, jadi kelebihannya 25 ton, tiga kali lipatnya," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, Rabu 4 September 2019.
Tersangka S dalam pemeriksaan awal mengaku truk yang dikemudikannya melebihi muatan. " Baik DH maupun S ini sama-sama membawa truk dengan pasir yang sama, kendaraan jenis yang sama, serta muatannya kurang lebihnya sama," ujar dia.
Akibat muatan berlebih itu, daya cengkeram berkurang. Sehingga truk tersebut mengalami kecelakaan. " Apalagi kan dari KM 97 ke KM 90 merupakan jalannya turunan," ujar dia.
Kondisi ini, kata Matrius, membuat tersangka panik dan tidak bisa menguasai kendaraan. " S ini panik dan tidak bisa menguasai kendaraannya, dia membanting ke sebelah kanan dengan anggapan kendaraan sedikit, nyatanya banyak kendaraan yang tertahan kendaraan tersangka DH yang berguling," ujar dia.
Polisi menetapkan S sebagai tersangka. Truk yang dikemudikan S menyeruduk antrean kendaraan yang berhenti karena jalan terhalang truk pengangkut pasir yang terguling.
" Tersangka berinisial S, pengemudi truk B 9410 UIU. Satu tersangka lagi meninggal dunia, berinisial D. Yang bersangkutan sopir truk dengan nomor polisi B 9763 UIT," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sumber: Merdeka.com/Bram Salam
Dream – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melihat ada sesuatu yang salah di jalan bebas hambatan Cipularang. Kecelakaan maut berulang kali di lokasi yang hampir sama memicu spekulasi sang menteri.
" Kalau satu tempat sudah berulang (kecelakaannya), pasti something wrong. Butuh effort tertentu terkait pengawasan dan peringatan di situ,” kata Budi Karya, di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 3 September 2019.
Budi mengusulkan agar operator jalan tol tersebut membuat terobosan untuk mencegah terjadi berulangnya kecelakaan serupa. Menhub menilai operator bisa melakukan antisipasi diantaranya dengan menggunakan lampu, suara peringatan, atau petugas yang khusus berjaga di jalur tersebut.
Menurut Budi, kecelakaan beruntun biasanya dipicu oleh dua faktor yaitu adanya pelanggaran kecepatan atau muatan yang berlebih.
Mendengar jumlah mobil dan korban yang meninggal akibat kecelakaan di Cipularang kemarin siang, Menhub telah meminta digelar investigasi untuk mengungkap penyebab peristiwa nahas tersebut. Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu telah menugaskan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan penyebab kejadian kecelakaan ini.
“ Saya menugaskan KNKT sama Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan evaluasi, teknisnya seperti apa, mengapa di sana terjadi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang. Tepatnya di KM 92 Tol Purbaleunyi arah Cikampek. Kecelakaan tol Cipularang itu menyebabkan enam orang tewas dan empat di antaranya hangus terbakar. Sedangkan sejumlah orang luka-luka.
Dream - Kecelakaan di Tol Cipularang menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, 28 lainnya terluka. Tak hanya itu, sebanyak 21 kendaraan rusak parah.
© Dream
Para korban dirawat di sejumlah rumah sakit, antara lain Rumah Sakit (RS) MH Thamrin dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih. Sebanyak 24 korban dirawat di RS MH Thamrin, sisanya di RSUD Bayu Asih.
Berikut daftar 24 korban luka kecelakaan Tol Cipularang yang dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta, serta korban meninggal dunia:
Sedangkan, empat korban luka lainnya yang dirawat di RSUD Bayu Asih, jalan Veteran Purwakarta.
Menurut Liputan6.com, ada empat dari sembilan korban meninggal yang sudah teridentifikasi. Tiga nama korban meninggal dunia yang ada di di rumah sakit MH Thamrin:
Sedangkan satu korban meninggal lain ditangani oleh Rumah Sakit Siloam Purwakarta: