Ketua AJI Suwarjono (Dream.co.id/Maulana Kautsar)
Dream - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) merilis kasus kekerasan terhadap jurnalis bersamaan dengan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia. Kasus tersebut meliputi perampasan alat peliputan, pengusiran, hingga pemukulan.
Dalam kurun waktu 2014 hingga April 2017, AJI mencatat ada 188 kasus kekerasan yang menimpa jurnalis. Jika diurai, pada 2014 terdapat 42 kasus kekerasan, 44 kasus kekerasan pada 2015.
Sebanyak 78 kasus kekerasan terjadi pada 2016, meningkat 98 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan antara Januari-April 2017, terdapat 24 kasus kekerasan yang menimpa jurnalis.
Ketua AJI, Suwarjono, mengatakan meningkatnya kasus kekerasan terhadap jurnalis selama 2016 hingga 2017 ditengarai karena memanasnya tensi politik akibat Pilkada.
" Aksi kekerasan juga karena serangan dari kelompok intoleran," kata Suwarjono di acara World Press Day Forum 2017, di JCC, Rabu, 3 Mei 2017.
Jika dilihat dari data Mei 2016 hingga April 2017 saja, dari 72 kasus kekerasan terhadap jurnalis, 21 d iantaranya dilakukan oleh masyarakat umum. Kekerasan tertinggi yang terjadi berupa tindakan kekerasan fisik sebanyak 38 kasus, dan pengusiran atau pelarangan liputan sebanyak 14 kasus.
Suwarjono mengingatkan munculnya polarisasi prefensi politik pada Pilkada 2018 juga dapat memicu tumbuhnya kejadian serupa. Dia mencontohkan, peristiwa kekerasan terhadap awak media saat peliputan demo oleh kelompok intoleran.
" Pola di media yang melakukan pengkubuan dan afiliasi pemilik media dengan calon pemimpin berpotensi amarah perbedaan preferensi politik," kata dia.
Untuk itu, dia meminta aparat penegak hukum dapat menindak tegas pelaku kekerasan terhadap jurnalis. Jika tidak, peristiwa serupa akan berulang terus.(Sah)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

