Bima Arya (Foto: Merdeka.com)
Dream - Kota Bogor tak lagi zona merah Covid-19. Seperti diketahui dalam dua minggu Kota Bogor masuk zona merah dalam penyebaran Covid-19.
“ Kota Bogor per hari ini sudah tidak merah, kembali oranye,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya, seusai menghadiri acara penyerahan simbolis bantuan alsintan kepada kelompok tani kota Bogor bersama komisi 4 DPR RI di kantor DKPP, Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin, 12 Oktober 2020.
Oleh karena itu, Bima Arya memastikan Penerapan sosial Berskala Mikro (PSBM) akan mengikuti DKI Jakarta.
“ Jakarta ada relaksasi lagi dan Kota Bogor pun akan ikut menyesuaikan,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berbasis Mikro (PSMBK) yang berakhir 13 Oktober 2020, Pemkot Bogor akan melonggarkan aturan kegiatan usaha.
Seperti mall, restoran, kafe, minimarket dan unit usaha lainnya.
“ Sesuai keputusan di awal, jam operasional kemungkinan akan kita mundurkan lagi jadi 9 malam, tidak sampai jam 6 sore,” kata Bima.
Pada masa PSBMK sebelumnya, Pemkot Bogor telah melonggarkan jam operasional unit usaha dari pukul 19.00 menjadi pukul 20.00 WIB.
Namun karena menyesuaikan kebijakan DKI Jakarta, pemberlakuan operasional usaha di Kota Bogor kembali dibatasi hingga pukul 16.00 WIB.
Akan tetapi, protokol kesehatan di unit usaha tersebut akan terus dipantau oleh tim Elang dan Tim Merpati dengan melibatkan dari unit usaha tersebut.
Termasuk, pembatasan aktivitas warga di pedestrian luar seputar Istana dan Kebun Raya Bogor setiap Sabtu-Minggu untuk mengantisipasi kerumunan. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Bogor.
Sumber: Pojok Satu
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
