Kemenag Cari 130 Kandidat Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Catat Waktunya dan Baca Syarat Pendaftaran

Reporter : Dinda Permata Sari
Kamis, 27 April 2023 13:01

Gambar Ilustrasi/shutterstock.com

Pendaftaran calon imam masjid di Uni Emirat Arab akan dibuka untuk 130 kandidat dari 200 imam yang dibutuhkan.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA). Pengiriman imam masjid ini merupakan bagian dari kesepakatan kerjasama Indonesia dan UEA.

" Sebelumnya, telah dikirim sebanyak 70 dari target 200 imam. Pada tahun 2023 ini Kemenag akan mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut," ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, di Jakarta, Rabu 26 April 2023.

Adib mengatakan, program pengiriman imam ini memberi peluang bagi penghafal qur'an dan qori terbaik Indonesia untuk bisa maju ke kancah Internasional.

“ Kita memberi kesempatan pada para hafiz di Indonesia untuk berkhidmat dan berkarier sebagai imam yang ditempatkan di masjid-masjid luar negeri, dalam hal ini Uni Emirat Arab,” ungkapnya.

1 dari 3 halaman

Adib berharap, dengan dikirimnya imam ke Uni Emirat Arab ini bisa menjadi duta yang mengharumkan nama Indonesia.

“ Imam yang dikirim ke UEA ini membawa nama Indonesia. Kita berharap yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA,” katanya.

Adib menjelaskan, imam masjid asal Indonesia diminati otoritas UEA lantaran paham keagamaannya yang moderat. Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an.

" Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat," kata Adib.

Menurutnya, karakter itulah yang menjadi bagian penting dalam ajaran Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.

2 dari 3 halaman

Kemenag Buka Seleksi Calon Imam Masjid Uni Emirat Arab, Catat Waktu dan Syarat Ketentuannya!

Adapun pendaftaran imam masjid ini akan dibuka hingga 9 Mei 2023 melalui website bimasislam.kemenag.go.id pada menu ‘Seleksi Imam Masjid’. Sedangkan hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 10 Mei 2023.

Kemudian dilanjutkan seleksi online 11-13 Mei 2023, dan pengumuman seleksi online tanggal 16 Mei 2023. Lalu akan ada seleksi wawancara secara luring pada 20-22 Mei 2023.

Pendaftaran administrasi perlu melampirkan unggahan KTP dan sertifikat keterangan hafiz Al-Qur’an 20 juz. Kemenag juga membuka kanal pertanyaan melalui email imammasjid@kemenag.go.id.

Sementara itu, Kasubdit Kemasjidan Akmal Salim Ruhana menjelaskan syarat yang harus dipenuhi oleh calon imam yang akan dikirim ke UEA adalah sebagai berikut:

3 dari 3 halaman

1. Hafal al-Qur’an minimal 20 Juz,

2. Menguasai ilmu Tajwid (teori dan praktik),

3. Memiliki suara yang fasih dan merdu,

4. Bisa berkomunikasi dalam Bahasa Arab,

5. Memahami ilmu fikih,

6. Memiliki keterampilan retorika dalam berdakwah dan berkhotbah,

7. Berakhlak mulia,

8. Berpaham Ahlussunnah wal Jamaah bi Manhaj Wasathiyyah,

9. Sehat jasmani dan rohani,

10. Tidak bergabung dalam partai politik,

11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah