Terjadi Gerhana Bulan Total, Masyarakat Diimbau Sholat Khusuf dengan Prokes

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 25 Mei 2021 16:00
Terjadi Gerhana Bulan Total, Masyarakat Diimbau Sholat Khusuf dengan Prokes
Besok masyarakat Indonesia akan menyaksikan Super Blood Moon.

Dream - Fenomena alam Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan tampak di langit Indonesia pada Rabu sore, 26 Mei 2021. Gerhana ini akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengimbau masyarakat untuk melaksanakan sholat sunah khusuf. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 masih melanda.

" Kami mengimbau kaum Muslimin agar melakukan Sholat Gerhana," ujar Kamaruddin.

Kamaruddin mengatakan sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan melaksanakan sholat sunah gerhana meski gerhananya sebagian. Selain itu, juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, tobat, sedekah, dan amal sholeh lainnya.

Sholat gerhana pada Rabu besok dapat dilaksanakan setelah sholat Maghrib hingga gerhana selesai. Mengenai waktunya mempertimbangkan waktu terbit bulan di masing-masing daerah.

" Karena masih pandemi, sholat gerhana agar diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumuna," ucap Kamaruddin.

1 dari 2 halaman

Panduan Sholat Gerhana di Tengah Pandemi

Kemenag telah menerbitkan panduan sholat gerhana di tengah pandemi Covid-19. Berikut panduannya.

1. Sholat Gerhana Bulan di daerah yang tergolong Zona Merah dan Zona Oranye agar dilakukan di rumah masing-masing;

2. Sholat Gerhana Bulan dapat diadakan di masjid atau lapangan yang berada pada daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19, baik zona hijau maupun zona kuning, yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang;

3. Dalam hal Sholat Gerhana Bulan dilaksanakan di masjid atau lapangan, harus memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat dan mengindahkan ketentuan sebagai berikut:

a. Sholat Gerhana Bulan dilaksanakan sesuai tuntunan syariat, juga khutbah diikuti oleh seluruh jemaah yang hadir;
b. Jemaah yang hadir tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas tempat agar dapat menjaga jarak antar shaf dan antar jemaah;
c. Jemaah yang hadir harus memakai masker dengan sempurna dan sesuai ketentuan yang berlaku, baik di masjid maupun di lapangan;
d. Panitia dianjurkan menggunakan alat pengecek suhu (thermo gun) dalam rangka memastikan kondisi jemaah sehat dan menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer di setiap pintu masuk;
e. Bagi para lansia (lanjut usia) atau orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh dari sakit atau dari perjalanan, disarankan tidak menghadiri Sholat Gerhana Bulan;
f. Khutbah Sholat Gerhana dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun dan syarat khutbah paling lama 10 menit;
g. Mimbar khutbah di masjid ataupun lapangan agar dilengkapi pembatas transparan antara khatib dan jemaah;
h. Jemaah kembali ke rumah dengan tertib dan menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan secara fisik.

Panduan Sholat Gerhana

Sumber: Kemenag

2 dari 2 halaman

Ini Tata Caranya

Tata cara sholat gerhana

Sumber: Kemenag

1. Berniat di dalam hati;

2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;

3. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);

4. Kemudian ruku';

5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;

8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali;

10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

11. Salam.

Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa (khususnya agar wabah covid-19 berakhir), beristighfar, dan bersedekah.

Beri Komentar