Kenalan dengan Penggagas Emoji Menyusui Keluaran Apple

Ia merupakan tenaga medis yang setiap hari berkutat dengan bayi-bayi dan ibu menyusui.

Dream - Beberapa waktu lalu Apple baru saja merilis emoji terbarunya. Salah satu emoji yang sangat disukai para ibu ada gambar seorang ibu yang sedang menyusui. Ternyata ada cerita
seru di balik terciptanya emoji menyusui tersebut.

Rachel Lee, seorang perawat di ruang bayi, di sebuah rumah sakit di London, Inggris adalah penggagas emoji tersebut. Ia sengaja membuat proposal khusus kepada Apple untuk membuat emoji menyusui.

(Rachel Lee)

Lee ingin menyusui jadi dianggap hal yang umum dan bukan suatu hal yang harus ditutupi. Menyusui menurutnya proses yang begitu alami seperti emoji-emoji lainnya.

" Menyusui di tempat umum bukanlah hal yang tabu. Masih ada banyak orang yang berpikiran negatif bahwa seharusnya kegiatan menyusui dilakukan di balik ruangan yang tertutup.
Namun, semakin menganggap tabu, hal tersebut justru semakin banyak dibicarakan oleh orang lain." ujarnya, seperti dikutip dari BBC.

Rachel yang bekerja di University College London Hospital itu menulis proposal kepada sebuah organisasi bernama Unicode Consortium (UC). UC sendiri merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan, memelihara, dan mempromosikan standar dan data internasionalisasi perangkat lunak, khususnya Standar Unicode, yang menentukan representasi teks dalam semua produk dan standar perangkat lunak modern.

Setelah pertemuannya dengan tim UC, proposal Lee pun diajukan ke Apple Inc. Butuh waktu enam bulan hingga akhirnya pihak Apple menyetujui proposal tersebut dan membuat emoji khusus yang menggambarkan ibu menyusui.

Emoji tersebut memperlihatkan seorang ibu berambut pendek yang sedang menyusui anaknya. Warna kuli dari ibu dan bayi juga bisa diubah. Namun, wajah dan kulit sang bayi tidak diperlihatkan karena sang bayi menghadap ke arah payudara ibu.

" Sebelumnya para ibu menyusui menggunakan emoji bayi dan botol saat menggambarkan aktivitas menyusui. Dengan emoji ini bisa lebih ringkas dan aku berharap semakin banyak orang menganggap menyusui adalah hal yang normal," ungkap Lee.