Keren, Remaja Ini Habiskan 10 Jam Bersihkan Bekas Demo Sendirian

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 17 Juni 2020 12:00

Antonio Gwynn Jr, Tanpa Kenal Lelah Bersihkan Jalanan Buffalo Dari Pecahan Kaca Dan Sampah Bekas Demo (News.com.au)

Gwynn mulai bersihkan jalanan pada pukul 02.00 dan baru selesai 10 jam kemudian.

Dream - Suatu malam, Antonio Gwynn Jr melihat banyaknya kerusakan akibat demonstrasi anti-rasisme di kota asalnya, Buffalo, New York, Amerika Serikat. Pecahan kaca terhampar di jalanan dan sangat membahayakan.

Gwynn langsung mengambil sapu, membawa kantong sampah, dan mulai membersihkan jalan. Padahal, jarum jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

Dia memulai bekerja dan tak berhenti selama 10 jam lamanya. Ketika ada sekelompok orang di lingkungan tersebut datang untuk bersih-bersih, mereka lihat Gwynn menyelesaikan pekerjaan.

1 dari 3 halaman

Merasa Perlu Bergerak

Dikutip dari news.com.au, Gwynn berusia 18 tahun dan duduk di bangku SMA. Setelah menyaksikan pemberitaan di televisi yang menyatakan Bailey Avenue penuh pecahan kaca dan sampah, dia merasa perlu bergerak.

Salah satu alasannya, orang perlu lewat jalan itu untuk berangkat kerja. Tentu, tak mungkin jalanan itu dilewati jika masih penuh dengan pecahan kaca dan sampah.

Sepekan berlalu, ternyata aksi Gwynn ramai menjadi pembicaraan. Kebaikan pun berdatangan padanya.

2 dari 3 halaman

Menginspirasi Banyak Orang

Cerita kebaikan Gwynn membuat Matt Block, 27 tahun, merasa kagum. Dia memutuskan untuk memberikan hadiab berupa sedan Mustang merah tahun 2004 miliknya.

Gwynn terkejut menerima hadiah tersebut. Sebab semacam kebetulan karena mendiang ibunya yang meninggal pada 2018 juga mengendarai Mustang merah.

Kabar pemberian hadiah itu sampai ke Bob Briceland. Pengusaha lokal itupun memutuskan untuk memperpanjang asuransi mobil Mustang merah yang telah diserahkan Block kepada Gwynn.

3 dari 3 halaman

Diterima Kerja di Instansi Pemerintahan Kota

Belum selesai di situ, Medaille College juga menyediakan beasiswa agar Qwynn dapat menempuh pendidikan tinggi. Bantuan ini diberikan setelah pengelola kampus itu mendengar cerita Gwynn yang tengah menabung demi bisa masuk sekolah perdagangan usai lulus SMA.

Masih ada lagi orang yang terinspirasi dengan kisah Gwynn. Walikota Buffalo, Byron Brown, memberikan hadiah yang tak terkira yaitu menerima Gwynn untuk bekerja di departemen gedung-gedung kota.

" Ini sungguh sebuah kebahagiaan karena saya tidak punya rencana pasti, tapi sekarang ini membantu saya untuk menjalani hidup ke depan," kata Gwynn.