Kecelakan Fatal Tabrakan Kereta di Pakistan, 30 Penumpang Tewas 50 Terluka

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 7 Juni 2021 17:01
Kecelakan Fatal Tabrakan Kereta di Pakistan, 30 Penumpang Tewas 50 Terluka
Kecelakaan tersebut terjadi pagi hari waktu setempat.

Dream - Kecelakaan kereta fatal terjadi di Pakistan pada Senin pagi, 7 Juni 2021. Insiden yang berlangsung Dharki, Distrik Ghotki, Negara Bagian Sindh ini menewaskan sedikitnya 30 penumpang dan 50 orang terluka.

Menurut juru bicara Pakistan Railways, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat setelah kereta Millat Express dari Karachi ke Sargodha tergelincir hingga jatuh ke jalur bawah. Akibatnya, kereta itu menumbuk kereta penumpang lain, Sir Syed Express yang datang dari Rawalpindi.

Juru bicara tersebut juga mengatakan kecelakaan terjadi di dekat stasiun Raiti. Kereta bantuan telah dikirim dari Rohri sementara para pejabat, bersama dengan polisi dan pemerintah setempat sedang melakukan upaya penyelamatan.

Dia mengatakan bahwa pusat saluran bantuan telah disiapkan untuk penumpang di Karachi, Sukkur, Faisalabad dan Rawalpindi. Beberapa penumpang dari kereta Sir Syed Express telah dibawa ke stasiun kereta Sadiqabad.

" Lalu lintas kereta api akan pulih ketika rel dibersihkan," kata juru bicara tersebut, dikutip dari dawn.com.

 

1 dari 3 halaman

Korban Diperkirakan Bertambah

Antara 15 hingga 20 penumpang masih terjebak di reruntuhan kereta Millat Express. Pihak berwenang berusaha mengatur alat berat untuk menyelamatkan orang-orang yang berteriak minta tolong.

Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah. Ini karena salah satu gerbong masih terjebak dalam reruntuhan.

" Kereta bantuan belum tiba di lokasi dari Rohri," ucap dia.

Wakil Komisaris Ghotki,Usman Abdullah, mengatakan setidaknya 30 orang tewas sementara 50 lainnya terluka dalam insiden itu. Namun, para pejabat menghadapi kesulitan dalam menyelamatkan warga karena gerbong telah terbalik

Menurut Usman, 13 hingga 14 gerbong telah tergelincir dalam insiden tersebut, sementara enam hingga delapan gerbong hancur total. Dia menyatakan penumpang yang masih terjebak menjadi " tantangan" bagi petugas penyelamat.

 

2 dari 3 halaman

Sulitnya Evakuasi

Dia juga mengatakan kereta bantuan telah berangkat dari Rohri dan pemerintah setempat serta tim penyelamatan hadir di lokasi kecelakaan. Namun, pejabat tersebut menolak memberikan jangka waktu untuk operasi penyelamatan.

" Ini tugas yang menantang. Perlu waktu menggunakan alat berat untuk membebaskan warga (yang masih terjebak)," kata Usman.

Dia mengatakan keadaan darurat telah diumumkan di distrik tersebut. Semua dokter dan staf paramedis telah dipanggil untuk membantu evakuasi.

" Kami juga mendirikan kamp medis untuk memberikan bantuan medis kepada warga," katanya.

Kepala Menteri Sindh, Murad Ali Shah, memantau insiden tersebut dan menyatakan kesedihan atas nyawa yang hilang. Berbicara kepada Komisaris Sukkur melalui telepon, dia mengarahkannya untuk memobilisasi pemerintahan distrik.

" Mesin harus diatur untuk menyelamatkan penumpang yang masih terjebak," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Segalanya Disiapkan

Pengaturan juga harus dilakukan di rumah sakit terdekat untuk merawat mereka yang terluka, katanya. Dia juga mengarahkan petugas untuk mengatur akomodasi sementara dan makanan bagi para penumpang.

" Harus dibangun sistem informasi agar warga mendapatkan informasi yang akurat,” ujarnya.

Perdana Menteri Imran Khan mengaku terkejut dengan peristiwa ini. Dia menyatakan telah memerintahkan menteri perkeretaapian untuk segera mencapai lokasi.

" Memastikan bantuan medis bagi yang terluka dan dukungan bagi keluarga korban. Memerintahkan penyelidikan komprehensif terhadap kesalahan keselamatan perkeretaapian," kata Khan.

Beri Komentar