Jokowi Di Stadion Kanjuruhan Malang (Foto: Merdeka.com)
Dream - Jokowi meninjau Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagai buntut tragedi kerusuhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya, yang menewaskan 131 orang.
Menurut presiden bernama lengkap Joko Widodo itu, tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor, seperti pintu yang terkunci, tangga yang curam, hingga kepanikan.
" Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya," kata Jokowi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Jokowi menegaskan, tata kelola persepakbolaan Indonesia perlu diperbaiki secara keseluruhan, mulai dari pertandingan, stadion, penonton, hingga pengamanan.
Mantan Gubernu DKI Jakarta ini mengatakan, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.
" Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya," tegasnya.
Selain itu, Jokowi menambahkan, pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.
" Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang," tutupnya.
Sumber: Merdeka.com
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) teleh menjelaskan tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, kepada Presiden FIFA Gianni Infantino melalui sambungan telepon.
" Hari Senin malam, saya telah bergabung langsung berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Presiden Gianni Infantino. Berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang,” kata Jokowi kepada wartawan di depan Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2022.
Presiden juga membahas soal Piala Dunia U-20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.
“ Juga berbicara mengenai Fifa under twenty berbicara banyak," lanjutnya.
Jokowi menyerahkan keputusan terkait nasib penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 di tangan FIFA. Presiden juga akan mengikuti keputusan organisasi sepakbola dunia itu terkait sanksi yang akan dijatuhkan FIFA usai tragedi Kanjuruhan.
" Tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA," ujar Jokowi.
Pemerintah diketahui telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengungkap kasus atau peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Tim dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.
" Untuk mengungkap kasus atau peristiwa Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk tim gabungan indendepen pencari fakta atau TGIPF yang akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam," kata Mahfud dalam konferensi pers, Senin 3 Oktober 2022.
Mahfud Md menargetkan pengusutan tragedi yang menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia itu selesai 2 sampai 3 minggu. Tim ini terdiri dari, pejabat kementerian terkait, kemudian organisasi profesi olahraga sepakbola, pengamat, akademisi, dan media massa.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau