Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 2 Agustus 2024 12:01
Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan
Ketua MUI sebut program beri makan rakyat merupakan program Tuhan.

1 dari 10 halaman

Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan

Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan © Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan (Youtube Sekretariat Presiden)

2 dari 10 halaman

Dream - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar memuji program pemberian makan untuk masyarakat. Anwar menyebut, pemberian makan kepada rakyat merupakan program Tuhan.


Dia mengatakan, makan sangat penting karena menyangkut stabilitas rakyat. Anwar menyampaikan, bahkan dalam Al Quran juga disampaikan pentingnya makan, cukup sandang, dan pangan.

3 dari 10 halaman

© Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan (Youtube Sekretariat Presiden)

" Jadi kalau ada seorang presiden, atau wakil presiden punya program mau memberi makan rakyat itu sebenarnya itu program Allah SWT. Ya iya kan? Mau dilawan? Mau kita lawan? Itu program Tuhan itu," kata Anwar di acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, di Halaman Istana Merdeka, Kamis, 1 Agustus 2024.

4 dari 10 halaman

© Menkominfo Budi Arie Setiadi Bersama Ketua MUI Anwar Iskandar saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024). 2024 maverick

Anwar mengatakan, dengan makanan yang bergizi, akan menciptakan anak-anak yang cerdas.

" Jangan ada orang kelaparan. Karena dengan makannya cukup, gizi yang cukup, susu baik, cerdas jadi anak-anak yang cerdas. 4 sehat 5 sempurna," ujarnya.

5 dari 10 halaman

Anwar menerangkan, negara ideal menurut Allah SWT ada tiga. Pertama, bangsanya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

" Negara baik itu kalau bangsanya itu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, beribadah sesuai dengan agamanya, dengan ibadah ada kendali dalam diri, dengan iman dan takwa orang ada kontrol dari dalam, dan menjadi orang baik-baik," ucap Anwar.

Kedua, rakyatnya makan. Ketiga, masyarakatnya dan negaranya aman, serta kedaulatannya terjaga.

6 dari 10 halaman

© Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan (Youtube Sekretariat Presiden)

Oleh sebab itu, Anwar menyampaikan dibutuhkan TNI-Polri yang kuat serta profesional untuk menciptakan negara yang aman. Dia juga menyebut bahwa menciptakan negara dan keamanan kuat juga progam Allah SWT.

7 dari 10 halaman

© Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan (Youtube Sekretariat Presiden)

" Jadi menciptakan negara yang kuat, kedaulatannya kuat, keamanannya kuat, itu program Allah SWT. Panglima TNI dan Kapolri kan meneruskan saja. Jadi artinya apa? bangsa Indonesia mesti bersatu dengan TNI dan Polri untuk menjaga Indonesia ini," ujarnya.

8 dari 10 halaman

© Ketua MUI: Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat, Itu Program Tuhan (Youtube Sekretariat Presiden)

Sebagai informasi, Presiden Jokowi menggelar zikir dan do'a kebangsaan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

9 dari 10 halaman

"Kita masuk ke bulan Agustus, bulan Kemerdekaan diawali dengan zikir dan doa. Ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tanggal 1 Agustus,"

kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dikutip dari liputan6.com, Jumat, 2 Agustus 2024.

10 dari 10 halaman

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Total ada 3.163 peserta yang hadir, termasuk para menteri, istri-istri menteri, Majelis Zikir, Ponpes Hubbul Wathon, para tokoh agama, tokoh agama Kalimantan Timur, lembaga dakwah Nahdlatul Ulama, pimpinan ormas Islam, pimpinan pondok pesantren, ulama dan kiai, hingga santri.

Beri Komentar