PBNU: Puasa dan Bekerja Saja, Tak Perlu Ikut Aksi 22 Mei

Warga Nahdliyin diminta menyemarakkan Ramadan dengan rangkaian ibadah.

Dream - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, mengimbau warga Nahdliyyin tidak mengikuti aksi 22 Mei 2019. Said mengajak kaum Nahdliyin untuk lebih khusyuk berpuasa.

" Mari tetap khusyu menjalankan ibadah puasa. Tetap bekerja untuk kelangsungan hidup keluarga dan tidak perlu ikut aksi 22 Mei 2019," ujar Said dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Kiai Said, Ramadan hendaknya digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. " Mari Bersama-sama menyemarakkan Ramadan dengan tarawih, tadarus, mengaji, memperkuat silaturahim dan amal ibadah yang bermanfaat lainnya," ucap dia.

Selain itu, tambah dia, masyarakat harus menghindari perilaku yang membuat nilai puasa menjadi hilang. " Tidak ada gunanya dan percuma berpuasa jika masih gemar menyebarkan hoaks dan menggunjing," kata dia.

Kiai Said mengimbau masyarakat menempuh jalur konstitusional jika tidak sepakat dengan hasil pemilu yang diumumkan KPU. Bila tidak sepakat, hendaknya diselesaikan melalui Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi. 

" Itulah cara yang mulia, elegan, dan beradab," ujar dia.