Ilustrasi Berdoa (Shutterstock.com)
Dream – Hari kiamat pasti terjadi. Tetapi soal kapan waktunya, hanya Allah SWT yang mengetahui. Dalam Surat Al Hajj ayat 7, Allah SWT berfirman,
“ Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS. Al Hajj: 7).
Percaya adanya hari kiamat termasuk rukun iman bagi umat Islam. Sehingga wajib hukumnya seorang muslim meyakini akan terjadinya hari kiamat.
Rasulullah Muhammad SAW sendiri tidak mengetahui kapan kiamat terjadi. Hal itu semata rahasia Allah SWT.
“ Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia." (QS. Al-A’raf: 187).

Rasulullah Muhammad SAW pernah menyinggung tanda-tanda akan terjadinya kiamat. Seperti tertuang dalam hadisnya yang diriwayatkan Imam Muslim.
" Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dabbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."
Meski demikian, Rasulullah menyatakan kiamat tidak akan terjadi selama masih ada orang yang menyebut nama Allah. Seperti tertuang dalam hadisnya diriwayatkan Imam Tirmidzi.
“ Kiamat tidak akan terjadi selama masih ada orang yang menyebut nama Allah.”
Selama masih ada orang yang mengingat Allah dengan senantiasa berzikir dan beribadah kepada-Nya, kiamat tidak akan terjadi.
Namun kita tidak perlu disibukkan dengan memikirkan kapan kiamat akan terjadi. Lebih baik berusaha meningkatkan ibadah dan menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.
Dalam Surat Al Ahzab ayat 41, Allah SWT berfirman,
“ Wahai orang-orang beriman ingatlah kepada Allah dengan menyebut (nama-Nya) sebanyak-banyaknya.” (QS: Al-Ahdzab: 41)
Wallahualam
(Beq, Sumber: Islami.co)
Advertisement
Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?
