Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream – Vesna Vulovic. Dialah salah satu pramugari dengan kisah legendaris. Tepat 51 tahun silam, dia jatuh dari ketinggian 33.333 kaki, sekitar 10.159 meter atau lebih dari 10 kilometer. Ajaibnya, dia masih hidup setelah terjatuh.
Vesna jatuh dari langit pada 26 Januari 1972. Kala itu, pesawat JAT Yugoslav Airlines Penerbangan 357 meledak di angkasa akibat bom. Sebanyak 27 penumpang dan kru tewas. Vesna men jadi satu-satunya orang dalam pesawat itu yang selamat.
Dalam peristiwa itu, saat pesawat McDonnell Douglas DC-9 terbang di atas Hermsdorf di Jerman timur, tiba-tiba menghilang dari layar radar dan semua komunikasi terputus. Pesawat meledak di udara, di atas bekas Cekoslowakia, dan menabrak gunung.
Karena peristiwa itu, Vesna tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai manusia yang jatuh tanpa parasut dari ketinggian 33.333 kaki. Jelas sebuah pengalaman yang mengerikan. Dalam sebuah laporan dia disebut hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menyentuh tanah.
Sebuah kelompok teroris yang dikenal sebagai Ustashe, sebuah kelompok nazi atau fasis sayap kanan di Kroasia, diyakini berada di balik serangan tersebut. Kelompok tersebut terlibat dalam lebih dari dua lusin serangan teroris terhadap Yugoslavia setelah Perang Dunia II.
Tapi pada tahun 2009 sekelompok jurnalis Jerman dan Ceko merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa “ kemungkinan besar” pesawat itu salah teridentifikasi sebagai pesawat musuh dan ditembak jatuh oleh angkatan udara Cekoslowakia.
Namun pakar militer Ceko menampik laporan itu dan menyebutnya sebagai teori konspirasi.
Sementara, Vesna mengatakan ada satu pria yang tampak “ sangat kesal” dan yang, “ telah check in tas di Stockholm, turun di Kopenhagen dan tidak pernah naik kembali ke pesawat.”
Penerbangan itu dari Stockholm, Swedia, ke Beograd, Serbia, dengan singgah di Kopenhagen, Denmark, dan Zagreb, Kroasia.
Apapun penyebab ledakan itu, Vesna berhasil selamat setelah terjebak gerobak makanan saat terjatuh. Dia koma dengan luka-luka termasuk tengkorak yang retak, tiga patah tulang belakang dan dua kakinya.
Vesna ditemukan pria Jerman, Bruno Henke. Saat ditemukan, posisi Vesna tergeletak setengah di luar bagian pesawat tertindih jasad anggota kru lain. Punggungnya terjepit kereta dorong.
Henke, yang menemukannya, pernah menjadi dokter di Angkatan Darat Jerman selama Perang Dunia II. Dia menggunakan keterampilan medisnya untuk membantu menstabilkan Vesna sampai bantuan datang.
Tidak disangka Vesna akhirnya selamat. Beberapa hari kemudian secara ajaib terbangun dari komanya dan meminta sebatang rokok.
Dia diyakini selamat karena terjebak di kerucut ekor pesawat dan membuatnya tidak tersedot keluar. Ekor pesawat itu jatuh melewati dahan-dahan pinus dan ada lapisan salju tebal sehingga bisa meredam benturan.
Vesna awalnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Namun akhirnya sembuh total. Dia tidak trauma terbang dan terus bekerja untuk JAT.
“ Sampai hari ini saya menikmati bepergian dan tidak takut terbang,” kata Vesna, dalam sebuah wawancara.
Dia bahkan meminta perusahaan untuk membiarkannya terbang lagi. Namun JAT menolak dan mempekerjakannya di kantor.
Vesna meninggal pada Desember 2016 dalam usia 66 tahun. Dia dilaporkan ditemukan tewas oleh teman-temannya di apartemennya di Beograd. (Sumber: DailyStar)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!