Dream - Citayam Fashion Week melambungkan nama Bonge dan beberapa temannya yang sering nongkrong di daerah Stasiun MRT Dukuh Atas yang kini dikenal sebagai `SCBD` baru. Popularitas Bonge juga menarik perhatian para influence hingga selebriti yang ingin berkolaborasi membuat konten bersamanya.

Beberapa selebrti itu di antaranya Paula Verhoeven dan Baim Wong yang beberapa kali tampak berkolaborasi dengan Bonge untuk membuat konten bersama.

Selain popularitas SCBD dan Citayam Fashion Week, Bonge juga memiliki ciri khas lewat gaya dan pilihan busananya yang unik.

Meski dikenal sebagai sosok yang humoris dan ceria, ternyata Bonge memiliki kisah hidup yang berat. Intip yuk sederet fakta pemuda asal Cilebut, Bogor, Jawa Barat ini.

Bonge menjadi viral setelah konten video wawancara tentang kisah cintanya bersama Kurma. Ia dan Kurma bertemu di Sudirman dan sering nge-date di tempat ini sambil menikmati minuman Nutrisari.

Bonge adalah nama panggilan di tongkrongan yang merupakan singkatan dari Bocah Bojonggede. Nama aslinya adalah Eka Satria Saputra. Bonge juga dikenal lewat goyangan ikoniknya yang disebut goyang helikopter. 

Saat diwawancara oleh Youtube Willie Salim, untuk nongkrong di kawasan SCBD, Bonge bisa menghabiskan uang antara Rp 100 ribu- 300 ribu dalam sehari. Kadang, bersama teman-teman tongkrongan mereka patungan untuk membeli jajanan kaki lima.

Instagram @paula_verhoeven

Sebelum viral, Bonge biasanya kerja ngamen, ngarak ondel-ondel, pernah juga jadi manusia silver, dan kerja serabutan lainnya. Pendapatannya ngamen kadang Rp 70 ribu per hari.

ABG berusia 17 tahun ini tinggal bersama ibu dan adik-adiknya. Bonge merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Instagram @paula_verhoeven

Ia sudah putus sekolah sejak kelas 3 SD. Selama ini, ia kerja serabutan seperti ngamen semenjak putus sekolah. Terbesit keinginan untuk kembali bersekolah tetapi ia merasa bingung jika harus melanjutkan sekolahnya.

Bonge juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Bonge masih merawat keluarga serta kakek dan neneknya. Bahkan saat ditanya lagi jika ia sudah tidak terkenal, Bonge akan bekerja sebagai pengamen lagi.

Pengalaman paling tersedih adalah ditinggal ayahnya saat masih umur tujuh bulan. Ayahnya diketahui sakit paru-paru dan kanker kemudian meninggal karena bunuh diri. Ia berpikir, jika mendiang ayahnya melakukan hal tersebut karena tidak ingin menularkan penyakitnya kepada anak-anaknya.