Kisah Pilu Bayi Meninggal Usai Satu Jam Dilahirkan: Mama Bisa Mandikan Adik untuk Kali Pertama dan Terakhir

Reporter : Sugiono
Jumat, 12 November 2021 11:15
Kisah Pilu Bayi Meninggal Usai Satu Jam Dilahirkan: Mama Bisa Mandikan Adik untuk Kali Pertama dan Terakhir
Muniey Nurnasuha bisa mandikan anaknya untuk kali pertama dan terakhir. Bisa tatap wajahnya buat kali terakhir.

Dream - Ibu mana yang tak sedih jika anak yang dikandung sembilan bulan pergi buat selama-lamanya usai dilahirkan.

Tidak sempat untuk mencurahkan kasih sayang dan melihatnya tumbuh membesar dengan sehat, si anak pergi meninggalkan ibu.

Begitulah yang dialami oleh seorang wanita Malaysia bernama Muniey Nurnasuha yang membagikan kisah harunya di Facebook.

1 dari 4 halaman

Meninggal Akibat Komplikasi Jantung

Bayi yang dikandung sembilan bulan itu hanya sempat bertahan selama sejam setelah dilahirkan, sebelum pergi menghadap ilahi.

Bayi laki-laki yang merupakan anak kedua Muniey meninggal dunia akibat mengalami komplikasi jantung pada 6 November kemarin.

Muniey mengenang anaknya saat baru dilahirkan.

Muniey mengunggah foto dan video singkat berisi kenangan bersama bayi yang sempat diberi nama Mohd Affan bin Mohamad Shahrul Afdal itu.

" Mama redha atas kepergian mu nak.. Mama hanya rindu, maafkan Mama," tulis Muniey di postingan Facebooknya.

2 dari 4 halaman

Allah Permudahkan Segalanya

Sementara itu, Muniey mengungkapkan rasa syukur karena segala urusan kelahiran dan pemakaman anaknya berjalan dengan lancar dan sempurna.

" Allah permudahkan perjalanan adik, 40 minggu 33 hari, 6/11/2021 (Sabtu) pukul 8 pagi Mama ada rasa sakit di perut dan keluar darah," ungkap Muniey.

Sekitar jam 10 lebih baru dia berangkat ke Rumah Sakit Serdang. Jam 4 sore sudah masuk ruang bersalin dan pecah air ketuban.

Setelahnya, Muniey sudah tidak tahan lagi hingga lahirlah anak keduanya itu pada pukul 6.29 petang.

3 dari 4 halaman

Hanya Berusia Satu Jam

Sayang, anaknya itu hanya mampu bertahan satu jam saja usai dilahirkan ke dunia. Anaknya menghadap ilahi untuk selama-lamanya.

Sayang anaknya meninggal satu jam usai dilahirkan di dunia.

" Tapi Allah Lebih sayang adik, Allah jemput pukul 7.40 malam. 7/11/2021(Ahad) Mama keluar (dari rumah sakit) sekaligus urus adik di forensik, waktu itu mendung macam mau hujan. Begitu makamkan adik langsung hujan, hujan rahmat," kata Muniey.

Muniey bersyukur pemakaman anaknya berjalan lancar.

Walau bagaimanapun, Muniey mengungkapkan rasa syukur karena diberi kesempatan pertama oleh pihak rumah sakit untuk mengurus jenazah anaknya.

4 dari 4 halaman

Mandikan Anak Buat Pertama dan Terakhir

Muniey berterima kasih kepada pihak rumah sakit karena memberinya peluang untuk menatap wajah serta mandikan jenazah anaknya buat kali pertama dan juga terakhir.

" Bersyukur Allah mudahkan urusan Mama, Mama bisa keluar lebih awal, bisa urus adik. Terima kasih pada pihak terkait.

Muniey mandikan anaknya untuk pertama kali dan terakhir.

" Mama bisa mandikan adik untuk kali pertama dan terakhir. Bisa tatap wajah adik buat kali terakhir, Mama redha sayang," pungkas Muniey.

Postingan Muniey di Facebook ini mendapat beragam komentar dari netizen. Namun rata-rata mengucapkan salam takziah untuk Muniey.

Sementara yang lainnya ikut mendoakan bayi Muniey dan memberikan dukungan semangat untuk Muniey.

Sumber: Oh Bulan

Beri Komentar