Kisah Tim Gabungan Berjibaku Cari Jasad Korban Banjir Bandang Flores Timur

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 5 April 2021 12:00
Kisah Tim Gabungan Berjibaku Cari Jasad Korban Banjir Bandang Flores Timur
Tim gabungan TNI-Polri bersama masyarakat diketahui berhasil mengevakuasi sejumlah jenazah korban bencana banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Dream - Banjir bandang yang menerjang Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, masih dalam proses penanganan pemerintah. Tim gabungan TNI-Polri bersama masyarakat diketahui berhasil mengevakuasi sejumlah jenazah korban bencana banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Menurut informasi, evakuasi telah dilakukan sejak Minggu pagi, 4 April 2021 dan berhasil menemukan 58 jenazah.

" Sebanyak 54 jenazah yang sudah berhasil ditemukan adalah warga Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, dan 4 lainnya merupakan warga Kelurahan Lawerang, Kecamatan Adonara Timur," ungkap Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, dikutip Liputan6.com.

1 dari 3 halaman

Masih Dalam Proses Pencarian Korban

Agustinus menambahkan, hingga kini masih ada tiga orang yang dinyatakan hilang dari Desa Riang Baran, Kecamatan Wotan Ulomado, masih dalam proses pencarian oleh warga yang dibantu aparat TNI dan Polri.

" Saat ini pemerintah bersama TNI/Polri dan stakeholder terkait serta masyarakat masih melakukan upaya pencarian korban yang belum ditemukan” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, akibat banjir bandang dan tanah longsor, ratusan orang mengalami luka-luka dan ratusan rumah warga rusak dan tertimbun material longsor.

" Korban luka-luka saat ini dalam perawatan tim medis baik dari RSUD Flores Timur maupun Puskesmas terdekat di Pulau Adonara," ujarnya.

 

2 dari 3 halaman

Pendirian Posko Darurat

Tak hanya evakuasi dan pencarian korban, menurut penjelasan Agustinus pemerintah masih terus mendistribusikan bantuan darurat bagi warga yang terdampak banjir.

Bantuan antara lain yaitu tempat tinggal semenatara serta membuka dapur umum di posko darurat.

" Kita sudah siapkan posko dan dapur umum bagi warga terdampak bencana," ungkapnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Desa dan Kecamatan yang Terdampak

Sebelumnya diberitakan, ratusan Warga Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, dan Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang yang terjadi pada Minggu, 4 Maret 2021 dini hari, sekitar pukul 01.00 WITA.

Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli kepada Liputan6.com mengatakan, berdasarkan laporan Kades Nelelamadike, saat ini ratusan warga dinyatakan meninggal dan belum dapat dievakuasi seluruhnya. Selain itu puluhan rumah tertimbun longsor.

" Saya telepon Kades Nelelamadike pak Pius Pedang, Mayat yang sudah dievakuasi belasan orang, yang dilaporkan korban meninggal tertimbun ratusan orang, belum bisa digali karena tidak ada alat berat," ujar Payong Boli.

Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar