Kocak! Emak-Emak Berdaster Ini Pilih Ajak Berantem Kapolsek Ketimbang Divaksin

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 16 Agustus 2021 07:45

Bunda Etty (Foto: Instagram @merekamjakarta)

Saking takutnya, wanita yang diketahui bernama Etty justru nekat mengajak Kapolsek Pesanggrahan Kompol Endy Mahandika ribut.

Dream - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan seorang emak-emak yang menangis menolak divaksin Covid-19. Saking takutnya, wanita yang bernama Etty justru nekat mengajak ribut Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Endy Mahandika.

Dalam video yang diunggah akaun Instagram @merekamjakarta, terlihat Endy didampingi tenaga kesehatan tengah melakukan vaksin door to door ke rumah warga pada Selasa, 10 Agustus 2021, di RT 6/RW 5, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

" KAPOLSEK PESANGGRAHAN RAYU EMAK-EMAK DI BINTARO JAKSEL YANG TAKUT DIVAKSIN," demikian keterangan unggahan tersebut, Kamis 12 Agustus 2021.

1 dari 4 halaman

Ajak Berantem

Bunda Etty

Momen Bunda Ety--sapaan akrab Ety, yang hendak divaksin Covid-19 langsung mengundang galak tawa warga sekitar dan netizen di internet.

" Gua mending berantem dah sama siapa deh, sama lo juga (Kapolsek Endy)," ujar Bunda Ety dalam video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, Bunda Ety mengaku takut dan menolak mati-matian saat hendak disuntik.

" Takut. Jujur gue takut, besok aja ya," minta Bunda Etty ke petugas kesehatan.

Pada akhirnya, Bunda Etty yang saat itu mengenakan daster kuning memberanikan diri menerima vaksin. Ia terlihat menutup mata sambil bersholawat, namun di akhir prosesi penyuntikan vaksin dirinya mengaku tidak merasakan apa-apa.

2 dari 4 halaman

Vaksinasi Door to Door

Sejak Rabu, 11 Agustus 2021, Polsek Pesanggarahan memutuskan untuk menyambangi rumah warga satu persatu guna mengedukasi warga sekitar. Hal ini lantaran banyakannya hoaks yang beredar.

" Untuk door to door ini sudah dilakukan sejak kemarin hingga sisa hari ke depan," kata Endy dikutip dari unggahan Instagram @polsekpesanggarahan, Jumat 13 Agustus 2021.

Endi menambahkan, selain menyasar warga yang terpapar hoaks vaksin Covid-19, vaksinasi door to door ini sekaligus melayani warga yang tidak memiliki waktu menerima vaksin karena pekerjaan.

" Kemudian kami coba bantu jelaskan. Lalu ada juga yang sehari-harinya memang berkebun, sehingga untuk datang ke gerai tidak punya waktu. Lewat program ini berhasil mendatangi warga untuk melakukan vaksinasi," ucap dia.

3 dari 4 halaman

Target Vaksinasi

Endy menyebut Vaksinasi Merdeka door to door hingga kini sudah menjangkau lebih dari 50 warga. Rencananya layanan ini akan terus berlanjut hingga 17 Agustus 2021 mendatang sesuai jadwal Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Polda Metro Jaya.

" InsyaAllah kami akan berlanjut sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan warga masyarakat. Total sudah mencapai 10.000 warga yang sudah divaksin di wilayah Pesanggrahan. Kemarin di 9.900. Hari ini kami akan mencapai di angka 10.000 lebih," ujarnya.

Kendati demikian, Endy mengungkapkan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya masih jauh dari target sehingga pihaknya akan terus melakukan percepatan demi tercapainya herd immunity (kekebalan komunal) di tengah masyarakat.

4 dari 4 halaman