Dream - Seorang turis mengalami kejadian menyeramkan setelah mencuri batu di kota kuno Pompeii di Italia yang terkenal dengan cerita mistisnya.
Dilansir dari NDTV, wanita yang tak disebutkan namanya itu mengaku trauma dan menuliskan ceritanya dalam sebuah surat.
Ia mengatakan tidak tahu soal mitos kutukan dari kota kuno itu. Namun dia merasakan hal-hal aneh setelah pulang liburan dari Pompeii.
Tak dijelaskan kapan turis itu pernah liburan ke Pompeii. Hanya saja, dia bilang kejadian aneh secara beruntun dialaminya setahun belakangan.
Semua bermula saat ia liburan ke Pompeii dan kagum dengan situs tersebut.
Dia kemudian membawa pulang beberapa batu dari kota yang hilang karena tersapu tsunami dan letusan gunung itu sebagai suvenir.
Undang-undang menyatakan, tindakan itu masuk pencurian karena turis dilarang mengambil dan meninggalkan apa pun di kota yang masuk Situs Warisan UNESCO sejak 1997 itu.
" Saya tidak tahu tentang kutukan itu. Saya tidak tahu bahwa saya tidak boleh mengambil apa pun. Dalam setahun saya terkena kanker payudara. Saya seorang wanita muda dan sehat, dokter mengatakan itu adalah 'nasib buruk'. Saya minta maaf," tulisnya dalam surat.
Surat tersebut dikirim oleh si turis bersama dengan tiga buah batu yang diambilnya. Foto surat itu dibagikan oleh Penanggung Jawab Taman Arkeologi Pompeii.
" Pengirim surat ini tidak menyebutkan namanya, batu apung itu telah tiba di Pompeii. Sekarang semoga sukses untuk Anda di masa depan," kata juru bicara taman arkeologi.
Pengembalian benda-benda koleksi Pompeii ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2020, seorang turis melakukan mengembalikan beberapa artefak yang dicurinya dari Pompeii saat berkunjung ke kota tersebut.
Nama turis itu adalah Nicole dan berasal dari Kanada. Ia mengirimkan dua ubin mozaik, batu amphora dan sepotong keramik ke agen perjalanan di Pompeii. Bersama batu itu, Nicole juga mengirimkan surat pengakuan.
" Saya ingin memiliki sebuah sejarah yang tidak bisa dibeli. Saya mengambil sepotong sejarah yang telah mengkristal seiring berjalannya waktu dan memiliki banyak energi negatif di dalamnya," tulis Nicole.
Ia mengaku saat itu dirinya masih muda dan bodoh. Ia tidak menyadari bahwa batu-batu itu adalah peninggalan kejadian mengerikan yang diderita oleh rakyat Pompeii.
" Sejak itu, nasib buruk telah terjadi padaku dan keluargaku. Saya mengambil barang bersejarah yang memiliki banyak energi negatif. Orang-orang meninggal dengan cara yang mengerikan dan saya mengambil potongan yang berhubungan dengan kehancuran itu," jelasnya.
Nicole juga bercerita bahwa dirinya telah dua kali menderita kanker payudara. Ia harus menjalani masektomi ganda, keluarganya juga mendapat kesulitan finansial.
Menurut catatan sejarah, Kota Pompeii dan penduduknya terkubur abu vulkanik saat Gunung Vesuvius meletus di tahun 79 Masehi. Sisa-sisa kota ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan dijaga oleh Pemerintah Italia.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur