Korban 'Kutukan Pompeii' Ungkap Kejadian Menyeramkan Usai Curi Batu di Reruntuhan Kota Kuno

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 28 Januari 2024 10:01
Korban 'Kutukan Pompeii' Ungkap Kejadian Menyeramkan Usai Curi Batu di Reruntuhan Kota Kuno
Turis tersebut mengalami kejadian aneh selama setahun setelah membawa pulang beberapa batu sebagai kenang-kenangan.

1 dari 10 halaman

Korban 'Kutukan Pompeii' Ungkap Kejadian Menyeramkan Usai Curi Batu di Reruntuhan Kota Kuno

Korban 'Kutukan Pompeii' Ungkap Kejadian Menyeramkan Usai Curi Batu di Reruntuhan Kota Kuno © Korban 'Kutukan Pompeii' Ungkap Kejadian Menyeramkan Usai Curi Batu di Reruntuhan Kota Kuno Shutterstock

2 dari 10 halaman

Dream - Seorang turis mengalami kejadian menyeramkan setelah mencuri batu di kota kuno Pompeii di Italia yang terkenal dengan cerita mistisnya.


Dilansir dari NDTV, wanita yang tak disebutkan namanya itu mengaku trauma dan menuliskan ceritanya dalam sebuah surat.

3 dari 10 halaman

Ia mengatakan tidak tahu soal mitos kutukan dari kota kuno itu. Namun dia merasakan hal-hal aneh setelah pulang liburan dari Pompeii.


Tak dijelaskan kapan turis itu pernah liburan ke Pompeii. Hanya saja, dia bilang kejadian aneh secara beruntun dialaminya setahun belakangan.

4 dari 10 halaman

© Korban 'Kutukan Pompeii' Ungkap Kejadian Menyeramkan Usai Curi Batu di Reruntuhan Kota Kuno Shutterstock

Semua bermula saat ia liburan ke Pompeii dan kagum dengan situs tersebut.

Dia kemudian membawa pulang beberapa batu dari kota yang hilang karena tersapu tsunami dan letusan gunung itu sebagai suvenir.

5 dari 10 halaman

Undang-undang menyatakan, tindakan itu masuk pencurian karena turis dilarang mengambil dan meninggalkan apa pun di kota yang masuk Situs Warisan UNESCO sejak 1997 itu.


" Saya tidak tahu tentang kutukan itu. Saya tidak tahu bahwa saya tidak boleh mengambil apa pun. Dalam setahun saya terkena kanker payudara. Saya seorang wanita muda dan sehat, dokter mengatakan itu adalah 'nasib buruk'. Saya minta maaf," tulisnya dalam surat.

6 dari 10 halaman

Surat tersebut dikirim oleh si turis bersama dengan tiga buah batu yang diambilnya. Foto surat itu dibagikan oleh Penanggung Jawab Taman Arkeologi Pompeii.


" Pengirim surat ini tidak menyebutkan namanya, batu apung itu telah tiba di Pompeii. Sekarang semoga sukses untuk Anda di masa depan," kata juru bicara taman arkeologi.

7 dari 10 halaman

Pengembalian benda-benda koleksi Pompeii ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2020, seorang turis melakukan  mengembalikan beberapa artefak yang dicurinya dari Pompeii saat berkunjung ke kota tersebut.


Nama turis itu adalah Nicole dan berasal dari Kanada. Ia mengirimkan dua ubin mozaik, batu amphora dan sepotong keramik ke agen perjalanan di Pompeii. Bersama batu itu, Nicole juga mengirimkan surat pengakuan.

8 dari 10 halaman

© Korban 'Kutukan Pompeii' Ungkap Kejadian Menyeramkan Usai Curi Batu di Reruntuhan Kota Kuno Shutterstock

" Saya ingin memiliki sebuah sejarah yang tidak bisa dibeli. Saya mengambil sepotong sejarah yang telah mengkristal seiring berjalannya waktu dan memiliki banyak energi negatif di dalamnya," tulis Nicole.

9 dari 10 halaman

Ia mengaku saat itu dirinya masih muda dan bodoh. Ia tidak menyadari bahwa batu-batu itu adalah peninggalan kejadian mengerikan yang diderita oleh rakyat Pompeii.


" Sejak itu, nasib buruk telah terjadi padaku dan keluargaku. Saya mengambil barang bersejarah yang memiliki banyak energi negatif. Orang-orang meninggal dengan cara yang mengerikan dan saya mengambil potongan yang berhubungan dengan kehancuran itu," jelasnya.

10 dari 10 halaman

Nicole juga bercerita bahwa dirinya telah dua kali menderita kanker payudara. Ia harus menjalani masektomi ganda, keluarganya juga mendapat kesulitan finansial.


Menurut catatan sejarah, Kota Pompeii dan penduduknya terkubur abu vulkanik saat Gunung Vesuvius meletus di tahun 79 Masehi. Sisa-sisa kota ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan dijaga oleh Pemerintah Italia.

Beri Komentar