Korban Meninggal karena `Cempaka` Bertambah Jadi 20 Orang

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 1 Desember 2017 13:05
Korban Meninggal karena `Cempaka` Bertambah Jadi 20 Orang
Ada 9 di antaranya yang belum ditemukan.

Dream – Pengaruh siklon tropis Cempaka membuat curah hujan ekstrem di Pacitan, Jawa Timur, yang berujung banjir dan longsor pada 27-28 November 2017. Bencana alam ini menyebabkan jumlah korban bertambah banyak.

“ Jumlah korban bertambah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Jakart, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 1 Desember 2017.

Sutopo mengatakan, menurut data BNPB per hari ini, jumlah korban meninggal sebanyak 20 orang, yaitu 14 orang korban longsor dan 6 korban banjir. Dari 20 korban meninggal, 11 orang sudah ditemukan dan 9 orang masih dalam pencarian.

“ Tercatat empat orang luka-luka,” kata dia.

Sutopo mengatakan 1.879 orang pengungsi banjir dan longsor Pacitan ada di delapan titik, yaitu di Gedung Karya Darma 497 orang, Masjid Sirnoboyo 51 orang, gedung Muhammadiyah MDMC  51 orang, Balai Desa Sumberharjo 32 orang, Balai Desa Bangunsar  16 orang, Balai Desa Cangkring 32 orang, MI Al Huda 150 orang, dan Balai Desa Sidomulyo 1.050 orang.

Sementara itu, kerusakan fisik meliputi 1.709 unit rumah rusak di Kecamatan Kebonagung  1.225 unit, 9 unit di Kecamatan Ngadirejo,160 unit di Kecamatan Pacitan, Kecamatan Nawangan 148 unit di Kecamatan Nawangan, dan 167 unit di Kecamatan Arjosari. Selain itu juga terdapat 17 unit fasilitas pendidikan yang rusak, dan bangunan lain.

“ Pendataan masih terus dilakukan karena belum semua lokasi dapat dijangkau,” kata dia.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More