© MEN
Dream - Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya M. Adi Pradana menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh istrinya sendiri, AK. Tak hanya membunuh, AK membakar mayat dua korbannya untuk menghilangkan jejak.
Selain fakta pembunuhan, rupanya ada hal menarik dari korban Pupung Sadili. Dari akun Facebooknya, Pupung merupakan penganut paham bumi datar.
" Kami Founder dan Co Founder Flat Earth 101, mengucapkan : " DIRGAHAYU KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA KE 74," tulis Pupung seperti diakses Dream, Rabu, 28 Agustus 2019.
Selain itu, beberapa pandangannya mengenai bumi datar sering diunggah ke akun Facebooknya. Bahkan, gambar mengenai gerhana yang dikeluarkan NASA dianggap palsu atau bohong oleh Pupung.
Unggahan Pupung (Foto: Facebook)
Unggahan Pupung (Foto: Facebook)
" Gambar kebohongan teori dan asumsi fenomena Gerhana NASA yang diviralkan vs Fakta angka-angka dan gambar eksperimen nyata Fenomena Gerhana yang disembunyikan," kata dia.
Terlepas dari sikapnya yang percaya bumi datar, kematian Pupung telah membuat publik terkejut. Semua orang yang mengenal dan menyayanginya turut kehilangan, terlebih ia dan anaknya pergi dalam keadaan mengenaskan.
Polisi telah menangkap AK sebagai otak pembunuhan sekaligus istri korban, KV anak AK serta A dan S, pembunuh bayaran yang dijanjikan akan diberi imbalan sebesar Rp500 juta.
Dream - Pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya, M. Adi Pradana terus membuka fakta.
Edi dan Pradana tewas dibunuh empat pembunuh bayaran. Dilaporkan Merdeka.com, sebelum proses pembunuhan, para tersangka dan eksekutor saling bertemu di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.
Pertemuan itu untuk menyusun strategi pembunuhan. Rencana itu akhirnya direalisasikan pada Jumat, 23 Agustus 2019 di kediaman korban di kawasan Lebak Bulus.
Para eksekutor yang sudah memiliki kunci rumah membunuh Edi yang sedang menonton televisi. Dana dibunuh belakangan karena pulang agak larut.
" Eksekutor menghabisi korban ketika pulang, sekira pukul 23.00 WIB," ucap Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, Selasa, 27 Agustus 2019.
Esok harinya, para eksekutor membawa jenazah Edi dan Pradana di SPBU Cirendeu. Baru keesokan harinya, otak pembunuhan, AK dan, anaknya, KV membawa jasad tersebut ke wilayah Sukabumi.
Untuk menghilangkan jejak, AK dan KV membakar mobil tersebut. KV juga ikut terbakar saat proses penghilangan jejak tersebut.
Sumber: Merdeka.com/Aksara Bebey
Dream - Kasus dua jenazah di dalam mobil di Sukabumi, Jawa Barat menemukan titik temu. Sosok perempuan berinisial AK, menjadi otak dari pembunuhan suaminya, Edi Chandra Purnama dan anak tirinya M. Adi Pradana.
Sosok AK, dilaporkan Merdeka.com, menyewa empat pembunuh bayaran untuk mengakhiri nyawa Edi dan Pradana.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Nasriadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, empat eksekutor itu diimingi-imingi uang sebesar Rp500 juta.
" Perjanjian mereka (dibayar) Rp500 juta," kata dia, Selasa, 27 Agustus 2019.
Dari perjanjian itu, AK dibayar sekitar Rp120 juta. Sementara sisa uang akan diberikan usai aksi keji itu.
" Itu dibayar bertahap," ucap dia.
Polda Metro Jaya telah mengamankan dua pelaku eksekutor.
Selain memburu eksekutor, polisi telah menangkap KV, anak kandungnya AK. Bahkan KV mengalami luka bakar akibat tindakannya yang membakar mobil Calya berisi ayah tiri dan saudara tirinya itu.
AK sempat mengaku menyesal melakukan tindakan bunuh diri ini. Dia histeris dan meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya.
" Maaf, saya menyesal, saya menyesal," kata dia menangis, Selasa, 27 Agustus 2019.
Dream - Warga Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan temuan dua mayat yang terbakar di dalam mobil Toyota Cayla, dengan nomor polisi B 2983 SZH.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, kedua mayat yang terbakar itu bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, Pradana.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, terdapat beberapa fakta mengejutkan terkait temuan mayat terbakar dalam mobil. Berikut di antara fakta pembunuhan tersebut,
Otak Pembunuhan
Polisi mengungkap, otak pembunuhan kasus ini tak lain istri dari Pupung berinisia AK.
" Tersangka utama kasus pembunuhan dua pria yang jasanya hangus adalah istri dan ibu tiri korban," ujar Nasriadi.
Suruh Orang Lain untuk Membunuh
Untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya, AK menyuruh orang lain. Pembunuh bayaran itu terlebih dahulu mengulik kedua korban CDI runahnya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dibunuh Dalam Mobil
Dalam perjalanan penculikan itu, nyawa kedua korban kemudian dihabisi di dalam mobil.
Mayat Korban Diserahkan di ke Istri
Setelah dibunuh, pembunuhan bayaran menyerahkan dua korban ke AK, dengan bertemu di SPBU Cirendeu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
AK kemudian menyuruh anaknya, KV membeli bensin yang akan digunakan untuk membakar jasad kedua korban.
Instagram Korban Banjir Ucapan Duka
Instagram milik Pradana dibanjiri ucapan duka. Warganet mengutuk tindakan sang pelaku dan otak pembunuhan tersebut.
Unggahan terakhir Pradana bersama sang kekasih Elvira.
Pradana, pemuda yang jadi korban pembunuhan di Sukabumi
Sang Kekasih Terkejut
Elvira, kekasih Pradana, sempat menghubungi beberapa kali. Sampai akhirnya dia mengira Pradana menjadi korban kebakaran di rumahnya.
" Tapi, nyatanya hari ini aku dapat kabar kamu malah ngalamin kasus kaya gini. Aku nggak nangis, bukan karena aku nggak sayang, tapi aku bahkan masih shock banget antara percaya nggak percaya," tulis dia.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!