Walikota Bogor Bima Arya Sugiharto (Merdeka.com)
Dream - Pemerintah Kota Bogor berencana menghidupkan kembali trem. Alat transportasi terpadu berbasis rel ini sudah lama menghilang dari Indonesia.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan untuk mewujudkan rencana itu pihaknya perlu menggelar studi kelayakan. Untuk itu, Pemkot Bogor menunjuk lembaga riset Jo Colas Iroda Mitra untuk membuat studi kelayakan pembangunan trem.
" Kita mulai tahapan pembangunan trem Kota Bogor, hasilnya menentukan langkah pembangunan, jalurnya, kelaikan jalan, kapasitas jalan, daya angkut, lebar dan panjang rel serta pembiayaannya," ujar Bima, dikutip dari Merdeka.com.
Kabarnya, Pemkot Bogor akan mendapatkan hibah 24 set trem dari Belanda. Bima membenarkan hal itu, namun tidak menutup kemungkinan Bogor punya trem baru.
" Ada 24 tren. Yang penting kan kajiannya dulu. Ada 24 trem hibah, tapi bisa juga yang baru. Masih terbuka lah. Ini kan kajian serius untuk alternatif moda transportasi Kota Bogor," kata dia.
Bima menekankan trem tetap harus sesuai dengan visi Bogor sebagai Heritage City. " Nggak bisa keluar dari konsep itu," kata Bima.
Selama studi kelayakan dikerjakan, Bima mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek mengenai anggaran pembangunannya.
Dia menyatakan pengadaan trem tidak mungkin menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
" Jadi sambil kajian, kita mau minta bantu BPTJ menyiapkan pendanaannya. Bisa dari skema pinjaman atau bantuan pemerintah," kata Bima. (ism)
Bima mengatakan Kota Bogor juga punya visi steril dari angkot pada 2022 mendatang. Visi ini akan diwujudkan secara bertahap, dimulai dari menghentikan izin operasi angkot yang sudah tidak laik jalan.
" Angkot yang tidak diperpanjang izinnya karena tidak laik jalan," kata Bima.
Data Dinas Perhubungan Kota Bogor mencatat jumlah angkot yang beroperasi saat akhir tahun lalu mencapai 2.400 unit. Menurut Bima, sampai akhir tahun nanti akan ada 800 unit angkot yang izinnya operasinya dihentikan.
Sehingga, nantinya tersisa 1.600 unit angkot yang akan beroperasi 2020. Seiring berjalannya waktu, angkot akan habis secara alami.
" Tahun 2022 angkot sudah hilang, secara alamiah karena semakin lama akan berkurang," kata Bima.
Namun begitu, Bima mengakui perlu dipikirkan solusi alternatif untuk para sopir angkot. Salah satunya dengan menjalankan konversi tiga angkot satu bus atau ke fasilitas akan dibangun Pemkot yaitu trem. (ism)
Dream - Pemerintah Kota Bogor serius dalam menekan pencemaran lingkungan. Terhitung mulai 1 Desember 2018, kantong plastik tidak diperbolehkan lagi dipakai di minimarket, pasar swalayan, serta mal di seluruh Kota Bogor.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Mochamad Ade Nugraha, mengatakan larangan ini resmi berlaku setelah terbitny Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
" Ini sebagai payung hukum untuk pelarangan kantong plastik," ujar Nugraha, dikutip dari Liputan6.com, Senin 24 September 2018.
Sosialiasi terus dilakukan di sejumlah pasar swalayan dan mal. Selain itu, juga dibagikan kantong ramah lingkungan kepada masyarakat.
" Kami akan sosialisasi ke masyarakat seperti di taman-taman ataupun di pusat perbelanjaan supaya saat belanja membawa kantong dari rumah," ucap dia. (ism)
Nugroho menjelaskan jumlah sampah yang dihasilkan di Kota Bogor sangat besar. Per hari, sampah mencapai 700 ton dengan 100 ton merupakan plastik.
" Tentu ini sangat memprihatinkan. Apalagi sampah plastik butuh waktu 200 tahun agar bisa terurai," ucap Nugroho.
Kebijakan pelarangan kantong plastik ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang sulit terurai. Dengan begitu, dampak kerusakan lingkungan dapat dikurangi.
Jika aturan ini berlaku, Kota Bogor menjadi daerah keempat di seluruh Indonesia yang melarang penggunaan kantong plastik. Tiga daerah yang sudah menerapkan kebijakan serupa adalah Kota Banjarmasin, Balikpapan, serta Kota Bandung.
" Mudah-mudahan ke depan pelarangan ini juga bisa diterapkan di pasar tradisional," tutur Nugroho.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Dream - Kampanye mengurangi sampah plastik terus digalakkan Pemerintah Kota Bogor. Kampanye ini menyasar seluruh institusi, termasuk Dinas Pendidikan.
Institusi ini bakal mewajibkan semua pelajar untuk membawa kotak nasi atau lebih dikenal dengan istilah ompreng. Ini agar penggunaan plastik untuk kemasan makanan dapat ditekan.
" Permasalahan sampah menjadi salah satu program prioritas Pemkot Bogor dan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, tapi sema harus ikut ambil bagian," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin, dikutip dari Liputan6.com.
Fahrudin mengatakan apabila setiap sekolah bisa mengurangi sampah hingga 25 kilogram per hari, volume sampah plastik bungkus jajanan di Kota Bogor bisa turun 10 ton sehari. Hal ini bisa dilakukan dengan mengganti plastik bungkus jajanan dengan kotak nasi.
" Kami ingin ompreng makan dan botol minum digunakan saat membeli jajanan, sebagai pengganti kemasan jajanan baik plastik maupun kertas," ucap dia.
Selanjutnya, Fahrudin menyimpan harapan kebijakan ini nantinya bisa dijalankan di seluruh sekolah. Dengan begitu, para pelajar dapat terlibat aktif dalam upaya mengurangi sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.
Program penggunaan ompreng untuk tempat jajanan saat ini sudah berjalan di beberapa sekolah di Kota Bogor. Di antaranya seperti di SDN Cibuluh 1, yang sudah 100 persen siswanya menggunakan ompreng sebagai wadah ketika membeli jajanan.
Jika program ini berjalan, Fahrudin berharap setiap sekolah yang menerapkan kebijakan tersebut secara konsisten mendapatkan reward dari pemerintah. Salah satunya bisa lewat penyematan julukan Sekolah Sehat dan Ramah Lingkungan.
" Secepatnya akan diwajibkan, tapi sosialisasi dulu sampai sebagian besar terbiasa melakukan hal itu," ucap dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN