Dream - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Pol Krishna Murti mengklaim, kematian Wayan Mirna Salihin merupakan kasus yang sederhana. Tetapi, lantaran polemik yang beredar di sejumlah media menjadikan kasus ini tampak rumit.
" Kasus ini sederhana. Jangan diperumit dengan polemik," kata Krishna di Polda Metro Jaya, kemarin.
Krishna mengatakan sederhananya kasus ini terlihat sedari awal sejak Mirna bertemu kedua kawannya hingga akhirnya meninggal. Dari kronologis itu, tim penyidik lantas menelusuri siapa pelaku yang menaruh racun di kopi yang diminum Mirna.
" Dari kematian Mirna, pertanyaan berikutnya yang harus diungkap penyidik adalah siapa yang memasukan sianida ke dalam kopi. Itu saja penyidikannya. Jadi, nggak berputar-putar ke pengamat yang jauh," kata dia.
Tim penyidik, menurut Krishna, tidak sembarangan dalam menelusuri jejak pelaku pembunuh Mirna. Tim penyidik menggunakan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan di depan jaksa.
" Kami melihat kasus ini dari dekat dengan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan ke depan jaksa peneliti dan JPU (Jaksa Penuntut Umum-red) di pengadilan," ujar Krishna.
Selanjutnya, Krishna mengatakan selama proses penyidikan, polisi mengaku selalu menerapkan perlakuan praduga tak bersalah. Dengan menggunakan perlakuan itu, fokus polisi mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat tuntutan bukan mengincar pengakuan tersangka.
" Yang paling penting dalam penyidikan ini kami tidak mengincar pengakuan. Berdasarkan fakta dan penjelasan dari saksi ahli, kami dapati inkonsistensi keterangan yang berangkutan dengan fakta yamg kami miliki," kata dia. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale