Dream - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengutuk serangan Iran ke sejumlah fasilitas miliar Israel pada Sabtu, 13 April 2024. Sekutu setia Israel itu juga mengklaim telah membantu merontokkan sejumlah drone dan rudah yang dilancarkan Iran.
Biden berjanji akan memberikan respons diplomatik dari sejumlah negara besar yangn tergabung dalam Kelompok 7 (G7).
Mengutip laman Reuters, Minggu, 14 April 2024, Biden mempersingkat liburannya dan kembali ke Washington untuk membahas serangan iran ke Israel. Dia juga memastikan pasukan dan fasilitas AS tidak ada yang terkena serangan.
Usai serangan Iran dengan drone dan rudal balistik, Presiden Joe Biden mengatakan sudah menghubungi Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu untuk memberikan dukungan AS terhadap keamanan Israel.
Sejak konflik Gaza makin memanas, AS merupakan `negara pelindung`Israel dari sejumlah upaya keras Dewan Keamanan PBB.
kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.
“Besok, saya akan bertemu dengan rekan-rekan pemimpin G7 untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik yang bersatu terhadap serangan Iran yang kurang ajar,” katanya.
Iran diketahui telah meluncurkan ratusan drone peledak dan menembakkan rudal ke Israel pada Sabtu malam dalam serangan langsung pertamanya di wilayah Israel.
Serangan ini merupakan balasan Teheran yang telah berjanji untuk membalas serangan Israel terhadap kompleks kedutaan Iran pekan lalu di Damaskus yang menewaskan seorang komandan senior Pasukan Quds di luar negeri Korps Garda Revolusi Iran dan enam perwira lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara dikabarkan mengungsi di tengah ketegangan regional yang meningkat di kawasan Timur Tengah.
Dikutip dari The Jarusalem Post, mereka menginap di vila mewah milik Simon Falic, seorang pengusaha Yahudi Amerika yang dekat dengan keluarga Netanyahu.
Dikabarkan adanya keberadaan fasilitas perlindungan rudal canggih di dalam vila menunjukkan tingkat persiapan dan keamanan yang ekstra untuk digunakan Netanyahu ketika terjadi serangan terhadap negaranya.
Vila ini diketahui bukanlah tempat yang asing bagi keluarga Netanyahu. Mereka telah menggunakan vila tersebut secara berkala selama beberapa tahun terakhir, terutama dalam situasi-situasi darurat untuk mengungsi.
Simon Falic, pemilik vila tersebut, adalah anggota dari salah satu keluarga donor terbesar Netanyahu di Amerika Serikat.
Pekerjaan Simon Falic adalah seorang pengusaha Yahudi Amerika yang dekat dengan keluarga Netanyahu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN