Layanan Rumah Sakit Buruk, Pria Saudi Bunuh Diri

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 18 Mei 2014 17:07
Layanan Rumah Sakit Buruk, Pria Saudi Bunuh Diri
Pria di Arab Saudi nekat bunuh diri. Bukan karena penyakitnya yang kronis, juga bukan karena masalah keluarga yang berat. Tapi karena pelayanan rumah sakit yang dinilai buruk.

Dream - Pelayanan rumah sakit yang buruk bukan hanya dilayani negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Di negara-negara 'Petro-Dollar' alias berlimpahan minyak pun masih ditemukan pelayanan rumah sakit yang kurang memuaskan.

Bahkan, akibat pelayanan yang buruk itu, si pasien nekat mengakhiri hidupnya. Pria di Arab Saudi nekat bunuh diri. Bukan karena penyakitnya yang kronis, juga bukan karena masalah keluarga yang berat. Tapi karena pelayanan rumah sakit yang dinilai buruk.

Seperti dilansir Emirates247.com, pria yang tak disebutkan identitasnya itu merupakan pasien kanker di sebuah rumah sakit di Arab Saudi. Dia nekat bunuh diri dengan menggunakan senjata api.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan catatan yang terselip di kantong baju korban. Isinya, korban terpaksa mengambil keputusan berat ini karena layanan rumah sakit yang sangat lambat.

Polisi menemukan orang itu terbaring di rumahnya, di barat laut Jouf dengan kondisi bersimbah darah. Polisi pun bergegas membawanya ke rumah sakit, namun pria tersebut keburu meninggal dunia.

Kolonel Turki bin Abdul Rahman yang menangani kasus ini mengatakan, di saku pria yang meninggal itu ada sebuah catatan. Turki mengatakan, pria itu memutuskan untuk bunuh diri karena petugas medis rumah sakit yang dihubunginya sangat lambat dalam menangani dirinya. (Ism)

Beri Komentar