Lestarikan Budaya Warisan Dunia, Sido Muncul Gandeng Dalang dan Sinden Perempuan

Reporter : Iwan Tantomi
Kamis, 21 April 2022 10:08
Lestarikan Budaya Warisan Dunia, Sido Muncul Gandeng Dalang dan Sinden Perempuan
Dengan balutan kebaya khas berwarna hijau, Elisha justru memperlihatkan budaya wayang kulit.

Sebagai produsen jamu dan obat herbal modern dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, Sido Muncul menggandeng dalang dan sinden perempuan, Elisha Orcarus Allasso. Ia digandeng untuk mengenalkan produk Tolak Linu Sido Muncul.

Bukan tanpa alasan Elisha terlibat dalam iklan berdurasi 30 detik tersebut. Rupanya, ada benang merah di baliknya yang syarat makna. Dengan balutan kebaya khas berwarna hijau, Elisha justru memperlihatkan budaya wayang kulit.

1 dari 3 halaman

Dinilai Punya Pribadi yang Unik

Ketika ditemui di lokasi syuting di kawasan Tangerang Selatan, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan alasan dilibatkannya Elisha dalam proses pembuatan iklan Tolak Linu. Menurut Irwan, Elisha adalah pribadi yang unik.

Sido Muncul

“ Penampilannya menurut saya lain daripada yang lain. Caranya mendalang berbeda karena dia mengemas dengan cara yang lebih modern,” kata Irwan di sela-sela proses syuting, Selasa (19/4).

2 dari 3 halaman

Kenalkan Wayang Kulit Kepada Generasi Muda

Keterlibatan tersebut bikin Elisha memiliki kesan tersendiri, baik kepada Sido Muncul maupun terhadap dunia perwayangan. Menurut perempuan kelahiran Yogyakarta itu, wayang kulit dapat diperkenalkan ke generasi muda dengan cara yang berbeda.

“ Salah satunya melalui iklan yang sedang digarap ini. Wayang dapat disampaikan secara lebih entertaining, jadi kaum muda pun bisa lebih mengerti,” kata Elisha.

3 dari 3 halaman

Filosofi Kuat dalam Dunia Perwayangan

Lebih lanjut, perempuan lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang mengambil Program Studi Perdalangan ini, secara singkat juga menjelaskan tentang dunia wayang yang menarik perhatiannya sejak melakukan penelitian tentang wayang, saat dia duduk dibangku SMA. Menurutnya, dunia wayang memiliki filosofi yang kuat.

Sido Muncul

“ Akhirnya saya memutuskan untuk ambil S1 Perdalangan karena seni adalah hal yang sangat kompleks. Seni yang dapat mempelajari banyak hal, nyanyi, musik, dan tari yang dapat dipelajari dengan satu tujuan,” katanya.

Elisha diketahui melanjutkan studinya ke Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan mengambil jurusan Psikologi. Alasannya belajar psikologi bukan tanpa alasan. Menurutnya, melalui ilmu psikologi, dia dapat mempelajari tentang manajemen pertunjukan.

“ Saya belajar bagaimana tentang konsep pertunjukan dan bagaimana saya harus bisa persuasif kepada penonton. Selain itu, saya juga ingin berkontribusi dalam budaya (wayang) ini,” pungkasnya.

Beri Komentar