Cerita-cerita Mistis Seputar Kampung Batu Puteh Di Malaysia. (Foto: MStar/BHplus)
Dream - Sebuah kawasan penuh batu putih di Malaysia memiliki kisah-kisah mistis yang sulit dinalar oleh akal. Kawasan yang disebut dengan Kampung Batu Puteh itu terletak di Batu Pahat, Johor.
Sebelumnya kampung itu bernama Kampung Haji Senawi. Konon, kampung tersebut dibuka pertama kali oleh Haji Senawi, seorang pendatang dari Indonesia pada tahun 1876.
Warga yang melintas di sekitar kawasan ini sering melihat batu putih berukuran besar. Nama desa tersebut kemudian diubah menjadi Kampung Batu Puteh.
Baru-baru ini, seorang warga Malaysia, bernama Hazli, bercerita tentang keangkeran Kampung Batu Puteh.
Kampung Batu Puteh ini terletak di ujung jalan perkebunan kelapa sawit di Parit Sulong, dekat dengan tangki air.
Ada papan besar di sana dengan tulisan Warisan Sejarah Batu Puteh. Di dekatnya terlihat tumpukan batu putih berukuran besar dan kecil.
Saat ini, Kampung Batu Puteh sudah tidak ada penghuninya karena telah berubah jadi hutan dan semak belukar.
Menurut Hazli, dahulu banyak cerita aneh tentang daerah penuh dengan batu putih ini. Di masa lalu, sepeda motor akan mati setiap melintas kawasan itu.
" Mesin motor tiba-tiba mati. Kita terpaksa mendorongnya. Namun setelah melewati area batu itu, mesin bisa menyala lagi," kata Hazli.
Ada juga cerita penduduk yang melihat pusaran angin puting beliung besar keluar dari arah Kampung Batu Puteh sebelum lenyap begitu saja.
Pernah juga ada seorang penduduk yang mau pergi ke kebun pagi-pagi merasa heran melihat kawasan itu penuh dengan orang.
Karena penasaran, dia masuk area Kampung Batu Puteh dan terkejut karena ada banyak rumah seperti sebuah perkampungan.
" Ada banyak penduduk, tapi dia tidak kenal mereka semua. Merasa takut, dia mencoba keluar dari perkampungan itu, tapi seperti berputar-putar saja," kata Hazli.
Ketika orang itu berhasil keluar, hari ternyata sudah mulai gelap. Lebih aneh lagi, saat dia menoleh ke belakang, perkampungan itu hilang. Hanya tinggal hutan dan semak belukar yang gelap.
Hazli mengatakan, menurut kata orang-orang tua dulu, kawasan Batu Puteh ada 'penjaganya'. Konon ada perkampungan makhluk halus di kawasan tersebut.
Karena menganggap Kampung Batu Puteh adalah kawasan yang angker, banyak orang melakukan khurafat di sana.
" Dulu kawasan ini jadi tempat melakukan khurafat. Banyak yang datang untuk melakukan ritual. Mulai dari mendapatkan nomor buntut, minta harga, ingin cantik dan banyak lagi," kata Hazli.
Tapi sekarang kegiatan seperti sudah tidak ada lagi. Penduduk di sekitar sudah menjaga kawasan itu dengan baik.
Mereka membersihkan kawasan itu dan melarang orang luar datang untuk melakukan ritual di situ.
Namun, Hazli menyarankan untuk tidak mencoba mengambil batu putih yang banyak bertebaran di daerah tersebut.
Sebab pernah terjadi, ada orang yang mengambil batu putih berukuran kecil di sana. Keesokan harinya, pria itu datang untuk mengembalikan batu itu.
" Katanya dia tidak tahan dengan gangguan makhluk halus yang diterimanya ketika membawa pulang batu itu," kata Hazli.
Kata orang itu, ada sosok yang mendatanginya dan memintanya untuk mengembalikan batu putih itu ke tempat asalnya.
Disebutkan saat awal penemuannya dulu, batu-batu di kawasan itu tidak sebanyak sekarang. Orang dulu-dulu mengatakan batu putih ini beranak pinak.
Percaya atau tidak, semua berpulang pada iman kita. Yang pasti, jangan sampai kita kehilangan akidah akibat terlalu percaya dengan hal-hal yang tidak masuk akal.
Sumber: mStar
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan