5 Bulan Terakhir, Jemaah Umroh Indonesia Capai 596.970

Masih banyak jemaah umroh yang bertahan.

Dream - Sejak dibuka pada September 2018, jemaah umroh Indonesia mencapai 596.970 orang. Jumlah tersebut tercatat terbanyak kedua setelah Pakistan yang mencapai 910.028 orang.

Sementara itu di bawah Indonesia terdapat India dengan 391.087 orang, Yaman dengan 200.239 orang, Malaysia dengan 193.364 orang, Mesir dengan 189.496 orang, Turki dengan 158.403 orang, Aljazair dengan 127.563 orang, dan Bangladesh dengan 93.760 orang.

Dikutip dari laman Arab News, Selasa 26 Februari 2019, sebanyak 4,1 juta visa umroh telah dikeluarkan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Dari total 4.116.827 visa yang disetujui, sebanyak 3.672.648 telah tiba di Arab Saudi.

Sebagian besar peziarah, 3.266.663 orang, melakukan perjalanan ke Tanah Suci melalui udara, sementara 374.915 masuk melalui darat dan 31.070 tiba melalui laut.

Data terakhir yang dilaporkan, masih terdapat 439.785 jemaah haji di negara itu. Sebanyak 302.263 orang masih berada di Mekah dan 137.522 orang di Madinah.

Saat ini, Arab Saudi kembali menetapkan aturan sistem perbatasan yang ketat. Sejak November 2017, 2.666.916 orang melanggar aturan keimigrasian.

Sebanyak 2.078.375 karena melanggar peraturan kependudukan, 407.966 untuk pelanggaran perburuhan dan 180.575 untuk pelanggaran perbatasan, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.

Laporan itu mengatakan 45.022 orang ditangkap ketika mencoba memasuki Arab Saudi. Sebanyak 51 persen orang yang diamankan warga Yaman, 46 persen warga Ethiopia, dan 3 persen warga negara lain.

Selain itu, 1.907 orang ditangkap karena mencoba menyeberang ke negara-negara tetangga. Selain itu, 3.403 orang yang mengangkut dan menyembunyikan para pelanggar itu juga menghadapi sanksi khusus.