Aliran Listrik Terganggu, Kereta MRT Jakarta Berhenti di Jalur Layang

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 10 September 2021 16:42
Aliran Listrik Terganggu, Kereta MRT Jakarta Berhenti di Jalur Layang
Seluruh penumpang dievakuasi di stasiun terdekat.

Dream - Operasional MRT Jakarta sempat mengalami gangguan pasokan listrik. Bahkan ada beberapa kereta yang sedang melintas di jalur layang berhenti mendadak.

Terputusnya pasokan listrik MRT tersebut terjadi Jumat, 10 September 2021 sekitar pukul 13.41 WIB. Seluruh penumpang dievakuasi ke staiusn terdekat.

" Seluruh penumpang yang berada di empat rangkaian kereta yang masih berada di lintasan telah selesai dievakuasi," ujar Plt Corporate Secretary MRT Jakarta, Ahmad Pratomo.

Proses evakuasi dijalankan menuju beberapa stasiun. Di antaranya Stasiun Istora Mandiri, Lebak Bulus Grab, dan Blok A.

Pratomo mengatakan pihaknya langsung menjalankan pemulihan. Saat ini, seluruh stasiun sudah kembali normal namun operasi kereta dalam perbaikan.

" Kepada pengguna jasa MRT Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbukan," kata Pratomo, dikutip dari Liputan6.com.

1 dari 2 halaman

Mulai Hari Ini Jam Operasional MRT Diperpanjang Hingga 9.30 Malam

Dream - Operasional moda transportasi MRT Jakarta akan diperpanjang hingga pukul 21.30 WIB terhitung mulai hari ini (Kamis, 2 September 2021). Ketentuan ini menyusul terbitnya Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 353 Tahun 2021.

" Sehubungan dengan hal tersebut, maka kebijakan waktu operasional MRIT Jakarta menjadi waktu operasional Senin-Jumat pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.30 WIB," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo.

Pratomo mengatakan waktu operasional tersebut juga berlaku untuk akhir pekan. Sedangkan jarak waktu antar-perjalanan tiap kereta (headway) setiap 10 menit di hari kerja dan 20 menit untuk akhir pekan.

" Pembatasan jumlah pengguna 65 orang per car atau kereta," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Karyawan 100 Persen Divaksin

Selanjutnya, Pratomo mengatakan seluruh karyawan MRT yang berjumlah 720 orang telah divaksinasi Covid-19. Menurut dia, vaksinasi diikuti karyawan pada Maret untuk dosis pertama dan April untuk dosis kedua.

" Karyawan sudah 100 persen, terakhir karyawan mitra, vaksin (dosis) kedua di Juli," ucap Pratomo.

MRT juga menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum, baik warga sekitar maupun calon penumpang. Sudah ribuan orang mengikuti vaksinasi yang digelar MRT.

" Total tervaksin sudah hampir 15 ribu orang," terang Pratomo, dikutip dari Liputan6.com.

Beri Komentar