`Supreme` di Halaman Utama, Koran `New York Post` Ludes 3 Jam

Reporter : Idho Rahaldi
Senin, 20 Agustus 2018 07:01
`Supreme` di Halaman Utama, Koran `New York Post` Ludes 3 Jam
Seluruh eksemplar media cetak New York itu habis hanya dalam waktu 3 jam saja.

Dream - Koran The New York Post mencatatkan hari bersejarah. Senin, 13 Agustus 2018 kemarin, seluruh eksemplar media cetak New York itu habis hanya dalam waktu 3 jam saja.

Penyebabnya tak lain karena Supreme memesang logo persegi merah yang menjadi ciri khasnya di halaman depan Koran The New York Post.

Tak ayal para kolektor pernak-pernik Supreme pun langsung memburunya. Kisah perburuan hasil kolaborasi surat kabar dengan streetwear itu disampaikan The New York Post di situs mereka.

Supreme

Seorang penjaja koran di di 41st Street, New York, bernama Sheikh Ali mengaku koran The New York Post yang ia jual habis diborong oleh seorang pemuda.

" Ada seorang pemuda yang membeli seluruh Koran The New York Post di toko saya," kata Ali.

Ia menuruti permintaan pemuda itu dengan menyerahkan 50 eksemplar.

" Dia meminta lebih banyak namun hanya itu yang saya punya," pungkasnya.

1 dari 1 halaman

Harganya Tak Masuk Akal

Dream - Melansir The New York Post, biasanya koran mulai diperjual belikan pukul enam pagi dengan harga USD 1 atau sekitar Rp 14.000.

Namun khusus edisi Supreme koran milik Ruppert Murdoch itu menyebutkan, seluruh persediaan habis pada pukul 7.30 pagi.

Selang satu jam, beredar penjual tangan kedua (reseller) yang menjajakannya di situs jual beli Grailed seharga USD 10-12.

Esoknya, sebagian penjual menaikkan harganya menjadi USD 100 di situs jual beli ebay!

Supreme

Kejadian ini mungkin yang pertama bagi pihak The New York Post. Namun, bagi Supreme, hal ini sudah lazim terjadi.

Merek streetwear milik James Jebbia ini memang kerap berkolaborasi dengan berbagai barang unik dengan harga jual yang fantastis.

Kolaborasi terbesar yang pernah dilakukan Supreme terjadi pada 2017 ketika mereka merilis koleksi bersama rumah busana mewah Louis Vuitton.  Mereka bahkan merilis peti mati yang diharga USD 69.000 (sekitar Rp 966.000.000 dengan nilai USD 1 = Rp 14.000).

Luar biasa bukan!

(ism, Sumber: The New York Post)

Beri Komentar