Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Bulan Ramadan menjadi bulan penuh berkah. Umat Islam mengubah pola makan dan istirahatnya selama bulan ini.
Di tengah aktivitas ini, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) mengajak masyarakat mengurangi konsumsi sampah plastik.
“ Masalah sampah plastik itu tidak hanya mengotori lingkungan, tapi dampaknya panjang sekali. Efeknya hingga menimbulkan penyakit dan bencana,” ujar Direktur Bank Sampah Nusantara LPBI NU, Fitria Ariyani, dalam keterangan resminya, Kamis, 16 Mei 2019.
Ariyani mengatakan, pada bulan Ramadan, volume sampah termasuk sampah plastik biasanya meningkat cukup signifikan. Menurut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, jumlah sampah naik empat persen saat Ramadan tahun lalu.
Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia, Muharram Atha Rasyadi, mengatakan, besarnya volume sampah plastik menjadi beban bagi lingkungan. Sebab, sampah plastik yang mengingat tidak dibarengi dengan kemampuan daur ulang.
Penggunaan plastik sekali pakai selama bulan puasa begitu besar karena budaya konsumtif masyarakat.
“ Penggunaan plastik sekali pakai yang berlebihan pada bulan Ramadan, terutama saat berbuka puasa, dapat memperburuk krisis sampah plastik,” kata Atha.
Kebiasaan ini harus bisa masyarakat ubah. Masyarakat perlu membawa wadah makanan sendiri, dan penjual pun dapat menyediakan produk yang dijual tanpa kemasan plastik sekali pakai.
“ Satu-satunya solusi mengurai permasalahan sampah plastik adalah dengan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai, dan kita bisa mulai dari diri sendiri, seperti di bulan Ramadan ini,” ujar dia.
Dalam Musyawarah Nasional NU tahun ini, sampah plastik mendapatkan perhatian cukup besar.
Salah satunya, produsen seperti perusahaan yang memproduksi barang kebutuhan sehari-hari, didorong untuk bertanggung jawab atas sampah kemasan produknya sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. (ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan