Menkopolhukam Mahfud MD (Foto: YouTube Kemenkopolhukam)
Dream - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, membagikan kisah para pasien Covid-19. Menurut dia, ada orang kaya raya di Jawa Timur yang harus mengembuskan nafas saat mengantre untuk mendapatkan perawatan.
" Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan," demikian kicau Mahfud MD di Twitter.
Lewat kicauan itu pula, Mahfud MD menuliskan ada profesor senior kedokteran yang rela menyerahkan kesempatan menggunakan satu-satunya tabung oksigen yang tersisa saat menjalani perawatan Covid-19. " Sang profesor kemudian wafat," lanjut Mahfud.
Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan. Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd)July 26, 2021
Sblm wafat Profesor itu bilang kpd yuniornya, “ Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu”. Itu cerita haru. Tp bnyk cerita bagus dimana orng yg terinfeksi Covid 19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd)July 26, 2021
Menurut Mahfud, sebelum meninggal dunia, sang profesor bilang bahwa yuniornya masih muda, masih punya banyak kesempatan untuk mengabdi, sehingga rela menyerahkan tabung oksigen tersebut. " Itu cerita haru," ujar Mahfud.
Tapi, sambung dia, banyak cerita orang yang terinfeksi Covid-19 sembuh setelah ditangani dan menjalani perawatan.
Menanggapi cuitan Menkopolhukam tersebut, anggota DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon, langsung melancarkan kritik pedasnya. Menurutnya, Mahfud MD seharusnya menyematkan kata permohonan maaf.
" Harusnya katakan 'Mohon maaf ini terjadi'. Twit seperti ini macam reaksi orang di luar pengambil keputusan/pemerintah," kata Fadli Zon dalam cuitannya, Senin 26 Juli 2021.
Fadli melanjutkan cuitan Mahfud seolah menyuruh rakyat untuk menyelematkan diri sendiri. Dia juga meminta agar Mahfud tak perlu mendramatisir, layaknya sinteron 'Ikatan Cinta'.
" Rakyat spt disuruh selamatkan diri masing2. Tak perlu didramatisir spt sinetron Ikatan Cinta," ujarnya.
Harusnya katakan “ Mhn maaf ini terjadi”. Twit spt ini macam reaksi org di luar pengambil keputusan/pemerintah. Malah mempertegas bhw pemerintah tak bisa berbuat apa2 atas kejadian itu. Rakyat spt disuruh selamatkan diri masing2. Tak perlu didramatisir spt sinetron Ikatan Cinta. https://t.co/n8aNyWDGYA
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon)July 26, 2021
Sebelumnya, Mahfud pernah berbicara bagaimana harta dan jabatan seolah tak ada gunanya di masa pandemi. Menurutnya, warga yang terpapar Covid-19 dari semua kalangan tetap harus antre masuk ke rumah sakit.
" Nah sekarang saudara, harta, jabatan, dan sebagainya ndak ada gunanya. Karena sekarang sudah pada antre di RS, nggak dapat tempat. (Yang) hartanya banyak, yang mau bayar paling mahal sudah nggak bisa, ini sudah ditepati begitu banyak orang di RS," kata Mahfud Md beberapa waktu lalu.
Mahfud juga mengungkapkan kondisi di Indonesia telah berubah. Dahulu penanganan Covid-19 berfokus pada tracing dan mau diobati, kini masyarakat justru banyak yang meminta masuk ke rumah sakit. Selain itu, akses untuk pengobatan ke luar negeri pun sudah sulit diakses.
" Banyak uang ke luar negeri nggak bisa berobat juga ke luar negeri. Kalau dulu orang punya uang bisa mau ke Jerman, Singapura sekarang nggak bisa. Di sana tutup, di sini penuh," jelasnya.
Pengertian dan Cara Baca Idgham Mutajanisain, Lengkap dengan Contohnya dalam Al-Quran
Momen Keseruan Dreamitie di Citra #GlowingBebasKusamRace & Community Gathering
55 Kata-kata Ucapan Maaf Menyambut Ramadhan yang Menyentuh Hati dan Penuh Ketulusan
Miris! 7 Artis Diceraikan Saat Sedang Hamil, Nissa Asyifa & Alshad Ahmad Nikah 2 Bulan Lalu Cerai
Sudah Enam Tahun Mualaf, Baru Kali Ini Ayah Suruh Wanita Ini Sholat: Bahagia dan Terharu
Potret Artis yang Jalani Ramadan dan Puasa Pertama Setelah menjadi Mualaf
7 Amalan Perempuan Haid yang Mendatangkan Pahala di Bulan Ramadan