Mahfud MD Beberkan Pihak yang Tanggung Uang Makan Ribuan Pengungsi Rohingya

Mahfud MD Beberkan Pihak yang Tanggung Uang Makan Ribuan Pengungsi Rohingya

© Mahfud MD 2024 maverick

© Mahfud MD menyampaikan, pengungsi yang datang tidak menjadi tanggungan negara, melainkan ditanggung PBB. 2024 YouTube Denny Sumargo

Dream - Mahfud MD buka suara terkait pengungsi Rohingya di sejumlah wilayah. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu mengakui kehadiran para pengungsi itu menuai protes dari warga Indonesia.

“Lalu kita punya diplomasi kita itu, diplomasi kemanusiaan, lalu ditampung kan selama ini di beberapa tempat. Di Aceh, di Riau, di Sumatera Utara. Ini kok makin lama makin banyak, rakyat kita sendiri protes, tapi tuntutan kemanusiaan terus berjalan,”

kata Mahfud Md saat menjadi narasumber siniar di kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo dikutip Selasa, 9 Januari 2024.

© Alasan Mahfud MD Tidak Mundur dari Menko Polhukam: Untuk Mengawasi Prabowo 2024 maverick

Mahfud menjelaskan, meskipun menampung warga Rohingya di beberapa tempat, pada dasarnya pengungsi itu menjadi tanggungan PBB, bukan negara.

Menurut Mahfud, tidak ada anggaran di pusat maupun daerah untuk pengungsi Rohingya.

“Bahwa biaya untuk mereka makan itu ditanggung oleh PBB, bukan kita yang menyediakan, kita di APBN gak ada, di APBD juga gak ada, itu PBB, tinggal klaim saja,”

Jadi Tempat Transit

Ia menyampaikan, bahwa negara hanya melindungi dan menjadi tempat transit sementara bagi pengungsi yang terlanjur datang ke wilayah Indonesia.

“Enggak, pemerintah nggak nanggung itu, kita melindungi saja, dan itu ada yang sampai bertahun-tahun, sampai sekolah, sampai punya istri, itu yang menanggung UNHCR tadi,” tegas Mahfud.

“Mereka itu tujuannya mau ke Australia, mau ke Malaysia, dan negara-negara lain, Indonesia itu hanya tempat transit,”

© Alasan Mahfud MD Tidak Mundur dari Menko Polhukam: Untuk Mengawasi Prabowo 2024 maverick

Sebelumnya, Mahfud lebih dulu menjelaskan awal mula Indonesia menerima pengungsi Rohingnya.

Mahfud mengungkapkan, sebenarnya Indonesia bisa tidak terikat untuk menampung para pengungsi.

“Aturan hukumnya itu, pada tahun 1951 itu ada sebuah konvensi PBB, International Convention tentang pengungsi, yang menyatakan disitu bahwa tidak boleh suatu negara itu menolak kalau ada pengungsi atau orang minta suaka, atau mengungsi suatu negara harus

“Indonesia sebenarnya tidak terikat dengan konvensi itu, karena Indonesia tidak menjadi bagian disitu, tidak terikat Indonesia kalau mau. Nah lalu dibentuk, UNHCR (United Nations High Commisioner For Refugees) itu komisi untuk menangani pengungsi itu PBB

Mahfud menjelaskan, Indonesia bisa mengusir pengungsi apabila belum masuk ke Zona Ekonomi Eksklusi (ZEE). Jika terlanjur masuk, maka akan ditampung hanya untuk sementara kemudian dikembalikan.

“Nah disitu sebenarnya Indonesia itu kalau mau ngusir gitu aja boleh, sebelum masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif, karena tidak tanda tangan, kecuali kalau sudah terlanjur masuk tampung sementara lalu kembalikan,” ujar Mahfud.

Mahfud Md: Biaya Makan Pengungsi Rohingya Ditanggung PBB, Tinggal Klaim