Kondisi KRL (Foto: Liputan6.com)
Dream - PT KAI Commuter memperbarui kebijakannya memasuki Ramadan 1442 Hijriah. Penumpang KRL relasi relasi Solo-Yogyakarta diperbolehkan makan dan minum di dalam kereta saat adzan tiba.
Sebelumnya larangan makan dan minum memang diberlakukan selama perjalanan KRL.
" Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan dan minum di dalam KRL khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya," ujar Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim, Selasa 13 April 2021, dikutip Liputan6.com.
KAI Commuter, lanjut Adli, mengajak para pengguna yang hendak berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
" Para pengguna kami imbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya," katanya.
Adli menyebut, potensi kepadatan pengguna KRL berada di rentang waktu menuju waktu berbuka puasa. Puncak mobilitas pengguna KRL saat pagi hari diperkirakan terjadi pukul 06.00-07.00 WIB, sementara pada sore harinya pada pukul 16.00-17.00.
" Kami mengajak para pengguna KRL untuk merencanakan kembali perjalanannya pada bulan Ramadan ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL," katanya.
Adli menambahkan, pada bulan Ramadan ini, KRL tetap beroperasi normal. Sebagaimana pola operasi saat ini, di bulan puasa KAI Commuter tetap mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB di wilayah Jabodetabek dan 22 perjalanan KRL per hari mulai pukul 05:05 WIB hingga 19.10 WIB di wilayah Solo-Yogyakarta.
" Seluruh layanan KRL juga berlangsung dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan," tandasnya.
Penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, wajib menggunakan masker, dikatakannya, menjadi hal yang lazim dilakukan saat di masa pandemi, dan masih berlaku di bulan puasa.
Untuk itu pihaknya mengajak para pengguna jasa KRL untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.
" Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre," katanya.
Sementara itu sehubungan dengan aturan pemerintah terkait larangan operasional transportasi publik di masa mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, KRL beroperasi dalam wilayah-wilayah aglomerasi yang tetap diizinkan adanya mobilitas. KAI Commuter akan menginformasikan lebih lanjut terkait pola operasional KRL di masa mudik lebaran tahun ini.
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap